Labuan Bajo,Vox NTT– Puluhan rumah milik warga Kelurahan Tangge dan Desa Ngancar, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ambruk dan rata tanah.
Hal itu akibat hujan angin puting beliung yang terjadi dari Siang hingga Sore pada Kamis (5/10/2017).
Dalam musibah bencana alam itu tercatat untuk Kelurahan Tangge sebanyak 13 rumah ambruk rata tanah, 23 dapur rumah rusak berat, 6 buah gudang penggilingan padi rusak berat dan ringan, dan satu depot isi air ulang rusak berat.
Sedangkan untuk Desa Ngancar sedikitnya 3 rumah dan sejumlah dapur ambruk rata tanah.
Dalam kejadian itu juga, salah satu Warga asal Desa Poco Ruteng bernama Stanis Abit dilarikan ke Puskesmas Lembor karena luka berat akibat tertimpa rumah dipersawahan Poco Koe.
“Seluruh pemilik rumah diungsikan di rumah keluarga mereka masing-masing yang ada di wilayah itu,” ujar Camat Lembor, Paulus Malu kepada VoxNtt.com.
Dia mengaku hingga kini, para staf Kecamatan Lembor masih berada di dua desa itu untuk melakukan pendataan kerugian yang dialami masyarakat.
“Secara lisan, bencana itu sudah disampaikan ke Bupati Mabar. Namun,Bupati minta membuat laporan tertulis,” kata Malu.
Terpisah, Anggota DPRD Mabar Editadius Endi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar untuk segera merespon bencana itu agar masyarakat yang menjadi korban bencana tidak terlalu berlama-lama mengungsi di rumah keluarga.
“Kita sudah berkomunikasi dengan instasi terkait seperti BPBD dan Dinas Sosial agar secepatnya turun ke kelurahan Tangge dan Desa Nggancar,” harapnya. (Gerasimos Satria/AA/VoN)