Mbay, Vox NTT- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nagekeo mendapat peringatan keras oleh salah satu Komisioner KPU Provinsi NTT Gasim M. Nur.
Gasim saat membawakan sambutan pada acara lauching tahapan Pilkada Nagekeo 2018 di Lapangan Berdikari Danga, Sabtu (7/10/2017) menegaskan pihaknya tidak segan-segan menonaktifkan komisioner KPUD jika tidak bekerja secara profesional.
Jika ditemukan ada kejanggalan akibat tidak profesionalnya komisioner, maka KPU Provinsi NTT tidak segan-segan mengambil alih seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Nagekeo.
Menurut Gasim, KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu harus benar-benar bekerja secara profisional dan independen.
KPU tidak boleh bekerja hanya untuk memenangkan atau memuluskan salah satu kontestan peserta pemilu. Namun harus memperlakukan semua peserta secara adil dan merata.
“Kami dari KPU provinsi mengingatkan kepada komisioner KPU Nagekeo bahwa kami tidak akan tanggung-tanggung mengambil alih seluruh proses pelaksanaan Pilkada Nagekeo, apabila mendapat laporan kalau Komisioner KPU Nagekeo ada memihak pada salah satu kontestan Pilkada dan tidak bekerja secara profesional,” tegas dia.
Dalam kesempatan tersebut dia mengharapkan peran serta dari semua elemen atau kelompok masyarakat di Nagekeo untuk secara bersama-bersama memantau pergerakan Komisioner KPU setempat.
Itu terutama dalam melaksanakan setiap tahapan Pilkada Nagekeo.
Gasim kembali mengingatkan, apabila menemukan adanya ketimpangan atau kecurangan yang terjadi, maka jangan segan-segan untuk melaporkan kepada KPU Provinsi NTT.
Gasim juga meminta kepada Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Nagekeo agar bekerja secara profesional dalam melakukan pengawasan di setiap tahapan Pilkada Nagekeo tahun 2018 mendatang. (Arkadius Togo/AA/VoN)