Soe, Vox NTT-Nasib naas menimpa mantan dosen STIKIP Nusa Timor kabupaten TTS yang berinisial JJWSIT.
Perempuan yang baru tiga hari bekerja di salah satu perusahaan swasta di Soe ini diduga diperkosa oleh SK, seorang karyawan diler MPM Motor Soe di Bu’at, Kabupaten TTS pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 20.00 Wita usai menonton pameran Budaya di Lapangan Puspenmas Soe.
Ditemui di Mapolres TTS Senin (16/10/2017) JJWSIT menuturkan, pada malam itu dirinya sedang menunggu ojek hendak pulang ke kosnya di Nunumeu.
“Waktu saya tunggu ojek mau pulang, dia (SK) datang tawar untuk ojek dan antar saya ke kost di Nunumeu,”tuturnya.
Namun JJWSIT mengaku kepada SK bahwa uangnya hanya Rp.5000. Lalu keduanya bersepakat agar uang tersebut digunakan untuk membeli kopi dan minum bersama di kost milik JJWSIT.
“Waktu itu saya bilang uang saya hanya 5000 saja kalau mau ya antar saya ke kost di Nunumeu, lalu dia bilang tidak usah bayar uang itu kita beli kopi saja untuk minum di kost,” kisah JJWSIT.
Aksi SK mulai terbaca saat di tengah jalan. Dalam perjalanan pulang, SK memacu sepeda motor bukan ke Nunumeu tapi menuju Bu’at. JJWSIT pun mulai berontak karena merasa arah motor bukan ke kostnya.
Sesampainya di Bu’at tempat tersebut amat sepi. SK kemudian membanting motor yang dikendarainya itu sehingga keduanya terjatuh. Kesempatan ini pun digunakan SK untuk melancarkan aksi bejatnya.
“Saya melawan dan juga berteriak minta tolong tapi tidak ada orang dan dia juga menyumbat mulut saya pakai batu sehingga saya tidak bisa bikin apa-apa,”tuturnya dengan linangan air mata.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, SK kemudian lari meninggalkan JJWSIT di TKP.
JJWSIT terpaksa berjalan kaki pulang menuju ke lapangan Puspemas dan meminta bantuan warga untuk melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres TTS.
Malam itu juga visum dilakukan. Kini kasus tersebut sedang ditangani penyidik di Mapolres TTS. JJWSIT meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Saya minta kepada polisi untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku. Terlalu kurang ajar dia,” pintah JJWSIT.
Hingga saat ini, penyidik masih memeriksa korban dan beberapa orang saksi. Sementara SK hingga berita ini diturunkan belum ditetapkan menjadi tersangka dan belum ditahan.
Penulis: Paul Resi
Editor: Irvan