Labuan Bajo,Vox NTT-Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong pembentukan Badan Otoritas Pariwisata (BOP) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). Hingga saat ini penetapan BOP itu tinggal menunggu Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia, Joko Widodo.
Bupati Mabar,Agustinus Ch Dula, pada Selasa (17/10/2017) mengatakan dengan terbentuknya BOP di Labuan Bajo diharapkan Pemerintah Pusat melibatkan masyarakat lokal dalam pengurus program dalam pembangunan pariwisata itu.
Menurut Dula, hal itu sangat penting agar masyarakat tidak menjadi penonton dengan kemajuan sektor pariwisata di Mabar ini.
“Kita harapkan BOP Labuan Bajo itu nantinya libatkan juga Pemerintah Daerah (Pemda) Mabar. Selain masyarakat lokal sendiri,” ujar Gusti Dula.
Keterlibatan masyarakat lokal dan Pemda Mabar dalam BOP itu, lanjut Dula , bertujuan untuk membangun sinergitas antara kepentingan rakyat dan stakeholder yang mengurus BOP itu.
“Kita inginkan masyarakat lokal dilibatkan, jangan sampai BOP Labuan Bajo dikuasi oleh orang-orang pusat,” harap Dula.
Orentasi ke Pariwisata
Untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Mabar, Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula menegaskan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar program kerjanya fokus ke sektor pariwisata.
Seperti Dinas Pertanian,seluruh program pada dinas itu fokus pada sayur dan buah untuk keperluan hotel di Labuan Bajo.
Begitu juga pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi harus menggenjot pelaku industri pariwisata dengan tujuan kelompok industri dan UKM itu hidup di tengah masyarakat Labuan Bajo.
“Kita ingin masyarakat Mabar sendiri menangkap peluang usaha di sekor pariwisata,” ujarnya.
Bupati Dula juga bermimpi agar kuliner khusus makanan lokal di Labuan Bajo segera hadir. Apalagi,makanan lokal itu sendiri sangat diinginkan oleh wisatawan yang berkunjung di Labuan Bajo.
“Kita masih dalam tahap perencanaan untuk lokasi khusus kuliner makanan lokal itu,” tutur Dula.
Penulis : Gerasimos Satria
Editor : Boni