Atambua Vox NTT-Ada yang menarik dari proses penerimaan berkas verifikasi partai politik di Kabupaten Belu sejak pekan kemarin hingga Senin, (16/10/2017).
Pantauan VoxNtt.com, pada hari terakhir, banyak partai politik yang datang menyerbu kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Belu sejak pagi hari. Pengurus dari beberapa partai terlihat memadati kantor KPUD setempat.
Beberapa partai baru juga saja bergegas untuk memasukan berkas-berkas verifikasi. Selain PPP dan partai Berkarya, ada juga dua partai besar yang baru saja memasukan berkas ke KPU.
Tiba terlebih dahulu tiba di kantor KPUD adalah PDI Perjuangan kabupaten Belu. PDIP yang kini dinahkodai Yohanes Juang langsung bertemu dengan komisioner KPU dan beberapa staf KPU yang sudah menunggu sejak pagi.
Usai memasukan berkas, Yohanes mengatakan dirinya bersama pengurus DPC PDIP kabupaten Belu memutuskan untuk memasukan berkas pada hari terakhir karena diyakini sebagai hari keberuntungan.
Selain merupakan hari keberuntungan, dirinya mengaku bahwa keputusan untuk memasukan berkas pada hari terakhir karena masih harus merampungkan berkas-berkas yang disyaratkan agar tidak terjadi kesalahan.
Mengenai kesiapan PDIP dalam ajang kontestasi pemilihan Gubernur dan pileg pada 2019, Yohanes mengatakan bahwa PDIP dari dulu hingga sekarang merupakan partai yang sangat solid dan memiliki kader yang militan.
“Kita memutuskan untuk membawa berkas pada hari terakhir karena hari terakhir adalah hari keberuntungan. Kami optimis bahwa sebagai partai besar, kami siap menang, baik di pilgub maupun di pileg nanti”, ujar Yohanes.
Sementara itu, Bupati Belu Wilibrodus Lay yang juga adalah ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Belu juga mengutarakan hal yang sama. Kepada wartawan di halaman depan KPUD, Wili Lay mengatakan bahwa hari terakhir dipilihnya bersama pengurus karena hari terakhir adalah ‘lucky day’.
Ditanyai soal arti keberuntungan yang disampaikan Wily, dirinya mengatakan optimis akan lolos verifikasi dan jadi pemenang pada pesta demokrasi yang akan dilangsungkan di waktu mendatang.
Dirinya mengatakan bahwa bukan tanpa alasan berkas yang diminta KPU dimasukan pada hari terakhir. Namun diakuinya bahwa sebelum memasukan berkas, sudah ada tim yang melakukan konsultasi dengab KPUD. Hal ini agar tidak terjadi kesalahan saat proses penyerahan berkas.
“Kita memasukan berkas kita pada hari terakhir, namun yang terakhir bukan berarti akan menjadi terbelakang. Kami yakin, kami akan tetap jadi pemenang di Belu karena kami bekerja”ujar Wily.
Terpantau, akibat banyaknya pengurus partai pikitik yang datang bersamaan pada hari terakhir, beberapa partai harus mengantri dan berdesakan di aula utama KPUD Belu.
Penulis : Marcel Manek
Editor : Boni