Bajawa, Vox NTT- Kondisi kamar WC di Kantor Bupati Ngada memprihatinkan.
Pantauan VoxNtt.com, Jumat (20/10/2017) kamar WC yang letaknya tak jauh dari ruangan Wakil Bupati Ngada itu tampaknya dijadikan multi fungsi.
Sebab, selain digunakan untuk WC para pegawai, barang rongsokan seperti, kendaraan roda dua dan dokumen yang tak terpakai juga tertampung di tempat itu.
Terpantau pula, ruangan WC dibangun dua blok. Blok pertama digunakan khusus bagi wanita dan blok kedua disediakan khusus bagi pria.
Di lorong menuju kamar WC perempuan penuh sesak dengan barang bekas.
Barang bekas itu berupa kendaraan roda dua dan dokumen-dokumen yang sudah terisi dalam karung.
Barang-barang tak terpakai itu berjejer di sepanjang lorong menuju kamar WC.
Sementara di blok kedua khusus untuk pria baunya sangat menyengat dan jorok.
Diduga para pengguna membuang air kecil di sembarang tempat, baik dalam kamar WC maupun di lorong.
Hal itu diketahui dari aroma yang tidak sedap muncul di sekitar ruangan itu.
Sementara bak dalam kamar itu tidak terisi air. Keramik dalam kamar WC berwarna putih itu menjadi hitam dan menguning, tampak tidak dibersihkan.
Salah satu staf di Humas Pemkab Ngada yang enggan namanya dituliskan mengatakan, ruangan kamar WC itu digunakan seperti biasa sebagai tempat membuang air kecil dan besar.
Dia mengatakan, di lorong menuju WC digunakan sebagai tempat menyimpan barang rongsokan lantaran kekurangan gedung.
Menurut dia, barang bekas itu disimpan sementara di lorong kamar WC tersebut.
“Yang penting jangan menghalangi masuk keluar ke WC,” ujar sumber itu.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba