Ende, Vox NTT-Yohanes Neni, warga Desa Wolotopo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende mengusulkan pemerintah desa fokus pada badan usaha milik desa atau Bumdes.
Menurut dia, Bumdes lebih menjamin untuk mempertahankan harga hasil para petani.
“Daripada masyarakat menjual sendiri di pasar. Banyak hasil kebun yang bisa diolah pemerintah,” kata Yohanes, salah seorang penjual pisang asal Wolotopo.
Ditemui di Jalan Durian Ende, pada Kamis (20/10/2017) siang, Yohanes berpendapat, jika pemerintah desa fokus pada usaha komoditi, maka bisa menjamin ekonomi masyarakat meningkat.
Misalnya, mempertahankan harga komoditi serta upaya mendorong masyarakat bertani secara modern.
“Pisang wolotopo ini punya khas sendiri. Rasanya enak dan dapat menghasilkan banyak kalau diatur baik,” katanya.
Sejauh ini, jelas dia, pemerintah lebih fokus pada usaha pembangunan. Sedangkan pemberdayaan belum dimaksimalkan.
Padahal, sistem pemberdayaan ekonomi masyarakat lebih menjamin harapan masyarakat.
Ia berharap, isyarat ini dapat membantu pemerintah mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Saya contoh, kami jual pisang ini harus keluarkan uang oto sepuluh ribu datang ke Ende. Kalau tiap hari hitung sudah berapa. Uang itu harusnya tidak keluar atau gunakan yang lain,” katanya berpesan.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba