Larantuka, Vox NTT- Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) berkomitmen memfasilitasi anak-anak muda di Flotim untuk menempuh pendidikan tinggi di daerahnya sendiri.
Oleh karenanya, Rektor IKTL, Vinsensius Krispinus Lemba menghimbau agar lulusan SLTA di Flotim dan sekitarnya tidak harus berkuliah ke luar daerah.
“Kalau jurusan-jurusan yang hendak diambil ada di Larantuka (IKTL, red-) mengapa harus jauh-jauh ke luar. Kecuali kalau jurusan yang diminati tidak ada di IKTL,” ujar Vinsensius saat dihubingi VoxNtt.com, Senin (23/10/2017).
Saat ini terdapat 2 fakultas dan 7 program studi yang dijalankan di IKTL.
Pertama, Fakultas Keguruan dengan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Ekonomi serta Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR).
Kedua, Fakultas Teknologi yang terdiri atas dua program studi yakni Prodi Teknologi Perikanan dan Prodi Teknik Informatika.
Menurut Vinsensius bila berkuliah di Larantuka (di IKTL, red-) para mahasiswa terbantu dengan biaya hidup yang relatif murah.
Selain itu, menurutnya biaya kuliah pun terjangkau.
“Satu tahun itu Rp 2,5 juta dicicil 3-4 kali dan ditambah uang pembangunan sebsar Rp 1 juta yang dicicil 4 semester,” terang Vinsensius.
IKTL telah mengantongi izin operasional yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti dengan nomor 272/E/O/2013 tentang Izin Operasional IKTL tertanggal 17 Juli 2013.
Saat ini kegiatan perkuliahan dilakukan di kampus yang berlokasi di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Waibalun, Larantuka.
Pada tahun 2016 lalu 7 pogram studi pada IKTL telah terakreditasi C oleh BAN PT.
Kampus dengan 52 orang tenaga pengajar tetap tersebut akan mewisudakan 103 calon wisudawan angkatan pertama pada Sabtu, 26 Oktober 2017.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba