Mbay, Vox NTT- Kondisi toilet di Kantor Bupati Nagekeo hingga kini sangat memprihatinkan.
Padahal sebanyak 14 orang Cleaning Service (CS) sudah ditempatkan untuk membersihkan Kantor Bupati Nagekeo.
Pantauan VoxNtt.com, Kamis (26/10/2017) di seputar kamar WC yang dibangun sejejer dengan ruangan Bagian Ekonomi, Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, Bagian Kesra dan Bagian Layanan Pengadaan tersebut mengeluarkan bau menyengat.
Tak jarang para pegawai tutup mulut dengan tangan saat melewati lorong WC itu lantaran bau menyengat.
Bau tersebut diduga karena pengguna WC tidak menyiram setelah membuang air kecil.
Kamar WC di kantor Bupati Nagekeo dibangun dua blok. Blok pertama khusus untuk wanita dan blok kedua untuk pria.
Empat ruangan yang disekat dua blok itu hanya ada satu-satu ember tanpa di isi air.
Selanjutnya, lantai pada kamar WC itu kotor dan jorok karena penuh air kencing.
Salah satu ASN Setda Nagekeo yang tidak mau namanya dimediakan mengatakan, air di kamar WC itu sudah dua minggu tidak jalan.
“Kita juga jarang pakai itu kamar WC. Kadang kita mau WC kita lari ke rumah. Karena airnya tidak ada,” kata sumber itu.
Kepala Bagian Umum Setda Nagekeo, Ipin Fernandes mengakui joroknya WC tersebut.
Dia mengatakan kamar WC itu sedikit ada gangguan pada jalur pembuangan.
Jalur pembuangan WC sangat jauh, sehingga membutuhkan air banyak.
Persoalan lain kata Ipin, yakni air di jalur Kantor Bupati Nagekeo akhir-akhir ini tidak keluar.
“Terkait persolan itu kita saat ini sedang melakukan perbaikan kamar WC itu. Sedangkan kendala air kita sudah koordinasi dengan BLUD SPAM Nagekeo,” kata Ipin
Dia menambahkan, CS di Kantor Bupati Nagekeo sebanyak 14 orang.
“Mereka hanya membersihkan saja, kalau terkait kerusakan itu tanggung jawab kita,” ujarnya Ipin.
Menurut dia, ke-14 itu digaji sekitar Rp 190-an juta untuk satu tahun.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba