Labuan Bajo, Vox NTT– Sekolah Dasar Inpres (SDI) Beci merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di Desa Wae Mowol, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Didirikan pada 26 Oktober 1981 sekolah itu genap berusia 36 Tahun pada hari ini, Kamis, 26 Oktober 2017.
Walau hampir mendekati setengah abad, jejak bangunan lama pun nampak masih berdiri kokoh sembari memberikan keteduhan bagi siswa/i yang menimba ilmu.
Dalam karyanya, sekolah ini mempunyai rekam jejak yang patut diapresiasi, siswa/inya cerdas dan berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Output dari sekolah ini pun banyak dan tergolong sukses serta dapat diandalkan di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi maupun di dunia karier.
Dalam memeriahkan HUT kali ini Nampak agak berbeda dengan sebelumnya. Ada yang unik, dimana Kepanitian diambil dari siswa sendiri.
Ketua panitia Nikolaus Kelvin Jenahu (Kelvin), Sekretaris Yohanes Orlando (Orlan) dan bendahara Mari Alfarlin Ratu ( Farlin). Ketiganya merupakan siswa kelas VI dan rata-rata usianya berkisar 11-12 Tahun.
Untuk mengisi HUT ini. Berbagai perlombaan pun digelar setelah apel pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Severinus Akuila Ratu dan diikuti seluruh akademika SDI Beci serta ibadat sabda yang dipimpin Ibu Guru, Kalista Hayati.
Dalam sambutannya , Severinus Akuila menyampaikan, terharu, menyaksikan kesuksesan yang diraik SDI Beci dalam menjalankan visinya memanusiakan manusia.
Dia mengaku, merupakan output SDI Beci. Sebagai alumni dirinya mengajak alumni lainnya untuk berterima kasih kepada semua orang yang telah berjuang untuk mendirikan SDI Beci.
“Kita harus tetap berjuang membangun secara bersama SDI Beci yang kita cintai ini,’’ ajaknya.
Terkait Perlombaan, menurutnya, berbagai perlombaan dilaksanakan bukan untuk mencari kemenangan melainkan untuk melatih tanggung jawab dan kerja sama tim.
Ketua Komite SDI Beci, Bonaventura Suhardi juga berharap, SDI Beci menjadi sekolah yang “besar”. Karenanya, kata dia, harus tahu berterima kasih kepada seluruh penjasa dan pendiri SDI Beci.
Ketua pantitia HUT ke 36, Nikolaus Kelvin Jenahu (11) dalam sambutannya mengajak para siswa/i SDI Beci untuk mencintai Sekolah serta taat dan patuh pada guru.
Usai apel pembukaan, dilanjutkan dengan berbagai perlombaan. Sorak sorai seisi lapangan mewarnai suasana lomba.
Aneka lomba yang diadakan diantaranya lari karung, estavet kelereng, bola kaki putra dan putri, buang air balik badan, lari cepat, lompat jongkok, tali rafia cinta, mengover balon menggunakan paha dan badminton yang diadakan di lapangan sekolah.
Lari karung membuat suasana sedikit berbeda. Para kompetitor berusaha keras agar menjadi yang tercepat.
Peserta yang terlibat dalam perlombaan ini (lari karung) pun harus yang bertenaga kuat serta keseimbangan yang baik. Sebab lari karung rentang jatuh.
Menariknya, setiap peserta yang jatuh akan menjadi bahan tertawaan bagi para penonton. Kondisi ini membuat suasana perlombaan makin ketat dan seru.
Selain lari karung, di saat yang sama terpantau pada Lapangan bagian tengah SDI Beci berlangsung lomba buang air balik badan, dan lomba estavet kelereng menggunakan sendok, mengover balon menggunakan paha, dan tali rafia cinta, yang tak kalah meriah dari lari karung.
Penulis: Gerasimos Satria
Editor: Boni Jehadin