Maumere, Vox NTT- Siapa yang tak mengenal Yopi Latul, Tri Utami atau Ruth Sahanaya. Mereka ada pesohor dunia musik Indonesia.
Ketiganya akan tampil dalam acara puncak Suryanation Maumere Jazz Fiesta di Wairita, Maumere pada Sabtu (28/10/2017).
Rupanya bagi mereka bertiga Maumere memiliki arti tersendiri.
Pasalnya, setelah sekian lama terpisah ketiganya akhirnya dipertemukan di Maumere dalam konser jazz edisi kedua yang digelar Yayasan Bapa Bangsa dan Warta Jazz.
Tri Utami bisa tampil sepanggung dengan teman duet masa remajanya, Ruth Sahanaya.
Demikian juga dengan Yopi Latul yang sempat berduet dengan Tri Utami sebelum bertemu Utha Likumahua.
Ruth dan Tri juga bisa reuni dengan teman-teman mereka di Krakatau diantaranya Gilang Ramadhan dan Indra Lesmana.
“Saya bahagia dipertemukan kembali Dengan Bung Yola (Yopi Latul, red-), Ruth dan Krakatau. Ini terjadi di Maumere dalam Maumere Jazz Fiesta ini,” ungkap Tri Utami dalam konferensi pers di Capa Hotel, Maumere pada Jumat (27/10/2017) sore hari.
Pernyataan Tri Utami tersebut turut dibenarkan oleh Ruth Sahanaya.
Dirinya senang bisa reuni dengan Tri Utami dan Krakatau.
Bagi Ruth Flores ada pulau yang indah.
Ini merupakan kesempatan pertama hadir di Maumere.
“Saya jadi tahu kalau Maumere ternyata ada di NTT. Sebelumnya saya pikir di Papua,” terangnya.
Lebih menakjubkan Yopi Latul akhirnya bisa kembali ke Maumere setelah sekian lama menyanyikan lagu Gemu Fa Mi Re yang berasal dari Maumere.
“Saya pernah minta izin langsung ke Maumere dan menyanyikan lagu ini kemana-mana. Akhirnya bisa kembali ke Maumere,” ungkap Yopi Latul.
Selain mereka yang disebutkan sebelumnya, sejumlah musisi akan tampil di Maumere Jazz Fiesta yakni Afro Moses asal Ghana, Ivan Nestorman, Soul Rebel, dan Jamaican Cafe.
Maumere Jazz Fiesta kali ini merupakan kali kedua.
Tahun ini Maumere Jazz Fiesta diselenggarakan di Hutan Mangrove, Ndete, Maumere.
Tahun ini Maumere Jazz Fiesta akan digelar di lahan bekas arena gasstrack di Wairita, Maumere.
Acara akan dimulai pukul 15.00 sampai selesai.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba