Ruteng, Vox NTT- Dalam semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, orang muda Manggarai memanjatkan harapan untuk pemimpin NTT yang akan terpilih dalam Pilgub 2018 mendatang.
Ketua GMNI Manggarai, Martinus Abar berharap agar pemimpin NTT yang terpilih adalah pemimpin yang tidak saja lihai berteori tapi juga memiliki mental kerja yang kuat.
“Kita butuh orang kerja dan siap turun ke bawah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Bukan zamanya lagi pemimpin itu hanya berteori dan berpidato di panggung tapi tidak kerja,” tegasnya melalui pesan singkat, Sabtu (28/10/2017).
Selain bermental kerja, lanjut Abar, pemimpin NTT juga harus memiliki integritas yang kuat serta akhlak yang mulia sehingga terhindar dari wabah korupsi.
“Ini sangat penting mengingat akhir-akhir ini banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Kalau terkena kasus (korupsi), pasti kita semua rugi,” tukasnya.
Untuk itu, dia meminta masyarakat NTT, khususnya orang muda agar cermat memilih sehingga pemimpin yang terpilih betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat.
Sementara, Ketua PMKRI Cabang Ruteng, Patrisius Upartus Agat berharap pemimpin NTT 2018 mendatang bisa menyelesaikan masalah nyata yang dihadapi masyarakat.
“Kami berharap supaya Pilkada itu nanti dapat melahirkan pemimpin pro rakyat dan mampu menjawab semua permasalahan dan keresahan masyarakat NTT,” katanya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/10/2017).
Sebab itu, dia mengajak orang muda NTT untuk memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dalam Pilkada dan Pilgub NTT yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Dengan semangat kebersamaan, elemen muda dapat menunjukkan dirinya sebagai pelopor pilkada damai dan menjadi garda terdepan untuk menangkal potensi konflik yang terjadi dalam pilkada NTT,” tambahnya.
Kontributor: Ano Parman
Editor: Irvan Kurniawan