Labuan Bajo,Vox NTT-Nama Saulus Rafael, Mantan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) disebut terlibat pembangunan Hotel tanpa Izin Mendirikan Bangunan di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Norman Rais selaku pemilik Hotel Mawar Labuan Bajo menyebut Rafael berperan dalam mengarahkan bentuk bangunan Hotel Mawar saat didirikan beberapa waktu lalu.
Norman Rais kepada VoxNtt.com, Selasa (31/10/2017) mengatakan perubahan bangunan hotel Mawar beradasarkan arahan dari Saulus Rafael yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Cipta Karya.
BACA:Gadis Asal Batang Jadi Korban Human Trafficking di Labuan Bajo
Awalnya bangunan itu seharusnya menggunakan beton. Namun, Saulus Rafael mengarahkan pemilik Hotel untuk mengunakan tiang besi.
“Begitu Komisi A DPRD Mabar sidak, Pak Saulus arahkan kami untuk menggunakan tiang besi. Sehingga kami gunakan tiang besi,” tutur Rais.
Dikatakannya, usai sidak Anggota DPRD Mabar tahun 2016 lalu, Saulus Rafael memperbolehkan melanjutkan pekerjaan asalkan menggunakan tiang besi. Sehingga, berdasarkan masukan dari Saulus Rafael, pihaknya kemudian melanjutkan pembangunan hotel itu.
“Kita dikasitau sama Pak Saulus bahwa boleh melanjutkan bangun asal menggunakan besi,” tutur Rais.
Sebelumnya, Hotel Mawar disegel oleh aparat Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten mabar pada Selasa,10 Oktober 2017 lalu. Hotel itu disegel karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Terkait hotel yang disegel itu, Rais mengaku telah berkomunikasi dengan Wakil Bupati,Maria Geong. Sedangkan dokumen IMB sedang diprosesnya sejak 2016 lalu.
“Kita hingga saat ini masih mengurus IMB,” katanya.
Terpisah, Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Mabar, Johanes Karjon yang dihubungi melalui telepon seluler menjelaskan pihaknya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada pihak Hotel Mawar untuk membongkar sendiri sebagian bangunan.
“Kita akan bongkar sendiri kalau mereka (Pihak) Hotel tidak membongkarnya,” tegas Karjon.
Hingga berita ini diturunkan, Saulus Rafael belum berhasil dikonfirmasi. Berapa kali media ini mencoba menghubungi melalui telepon selulernya, namun tidak aktif.
Penulis: Gerasimos Satria
Editor: Irvan