Kefamenanu,Vox NTT-Fransiska Maria Seran (18) alias Ika, gadis asal kabupaten Malaka ditemukan tewas di kamar kosnya di kompleks BTN RT 16 RW 04, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU, Rabu (01/11/2017) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini di TKP, korban yang sekarang sebagai mahasiswi semester 3 Program Ttudi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Timor (Unimor) ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di kamarnya oleh salah seorang temannya, sekitar pukul 18.30 wita.
Kematian korban, diketahui oleh temannya setelah mendapat informasi dari pacar korban yang berinisial J.
Pantauan VoxNtt.com, pihak kepolisian Resort TTU langsung turun ke TKP dan melakukan olah TKP di bawah pimpinan Kapolres, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto.
Usai olah TKP, jenazah korban langsung dibawa dengan mobil ambulance untuk penanganan lebih lanjut.
Elisabeth Taena selaku pemilik kos saat diwawancarai wartawan menjelaskan bahwa korban sudah tinggal di kos Galilea, tempat ia tinggal, sekitar kurang lebih 1 tahun.
Taena pun mengaku tidak terlalu mengenal korban lantaran setiap dirinya tidak pernah bertemu.
Terkait informasi kematian korban,Taena mengungkapkan bahwa dirinya baru mendapat informasi tersebut setelah ditelpon oleh penghuni asrama lainnya.
“Saya tadi dapat telpon kalau Ika sudah meninggal makanya saya langsung datang ke sini”jelas Taena.
“Saya setiap hari di sini, kemarin juga saya di sini sampai malam dan tidak lihat. Saya hanya lihat pacarnya yang mondar mandir buang sampah dan pergi beli minyak tanah makanya saya masih tegur. Saya langsung tegur dan suruh dia (pacar korban) untuk pulang karena di sini ada larangan laki-laki menginap kecuali orang tua kandung” kisah Taena.
Terpisah Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto saat diwawancarai awak media menjelaskan bahwa sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan olah pihaknya, korban ditemukan dalam keadaan tubuh sudah kaku dan tertutup kain selimut serta dari mulut korban keluar busa.
Selain itu jelas Rishian, dalam olah TKP pihaknya juga menemukan obat-obatan dan juga vitamin C serta makanan di dalam kamar korban.
“Yang kami temukan di dalam kamar korban itu obat untuk datang bulan dan juga vitamin C serta makanan”jelas Rishian.
Lebih lanjut Rishian menjelaskan bahwa jenazah korban selanjutnya akan dibawa ke RSUD untuk dilakukan otopsi seizin pihak keluarga.
“Saya tidak mau menduga-duga terlebih dahulu, nanti kita tunggu saja hasil visum seperti apa”ungkap Rishian.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin