Maumere, Vox NTT– Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Sikka secara khusus memantau Proyek Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere.
Ketua TP4D Sikka sekaligus Kajari Maumere, Azman Tanjung turun langsung ke lokasi pembangunan, Selasa (31/10/2017) lalu.
Kepada VoxNtt.com, Azman Tanjung mengatakan pemantauannya tersebut bertujuan mengetahui perkembangan proyek senilai Rp 9.018.140.900.
Pasalnya TP4D berkewajiban mengawal apalagi dan permintaan khusus dari PPK untuk mengawal pada aspek yuridis.
“Kami khusus pada kegiatan yuridis dari proyek ini. Kalau mereka punya kendala pembebasan lahan kami bisa bantu begitu juga kalau terkait administrasi,” terangnya.
Menurutnya, sejauh ini proyek tersebut tidak bermasalah tidak memiliki kendala aspek yuridis.
Terkait teknis dan fisik ia menilai proyek tersebut hampir rampung.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), J.B. Komanireng mengatakan progres pembangunan sisi darat pelabuhan sudah mencapai 76 persen.
Beberapa bagian yang belum dikerjakan adalah pekerjaan-pekerjaan tambahan.
“Masih taman, penerangan, dan beberapa bagian kecil,” terangnya usai bersama Kajari Maumere, Azman Tanjung memantau lokasi proyek.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Adisti Indah dengan masa kerja 210 hari. Menurut J.B.Komanireng seharusnya masa kerja berakhir pada 22 Oktober lalu.
“Ini kita sudah berikan tambahan waktu sehingga harusnya bisa selesai pada November. Jika tidak akan dikenai denda,” terangnya.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba