Borong, Vox NTT- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai Timur (Kadis PK Matim), Frederika Soch didesak segera mencopot Kepala SDK Pesi desa Golo Ndari kecamatan Poco Ranaka, Belasius Edon.
Desakan tersebut disampaikan salah satu orangtua siswa SDK Pesi yang namanya tidak mau dimediakan.
Sumber itu menyatakan telah lama orangtua siswa mengadukan kebijakan Kepsek Belasius ke Dinas PK Matim, namun hingga kini belum direspon.
Pengaduan orangtua siswa itu terutama karena Kepsek Belasius memecat dua guru komite di SDK Pesi yang menurut mereka dilakukan secara sepihak. Keduanya yakni, Paulus Karman, S.Pd dan Inosensia Sartini Daum.
Paulus sudah empat tahun mengabdi di SDK Pesi. Sedangkan Inosensia sudah dua tahun.
Paulus dan Inosensia dipecat sepihak oleh Kepsek Belasius pada awal tahun pelajaran 2017/2018.
“Dinas PK (Matim) lamban sekali copot Kepsek SDK Pesi. Padahal sudah lama kami mengajukan surat permintaan pergantian kepala sekolah itu. Kenapa tidak diproses cepat. Apakah menurut dinas tindakan pecat guru sewenang-wenang itu benar,” ujar sumber itu kepada VoxNtt.com melalui telepon, Senin (06/11/2017).
“Atas tindakan ini kami minta Dinas PK tindak tegas kepala sekolah ini. Dinas juga sudah berjanji akan menggantikan kepala sekolah melalui media massa. Tetapi hingga saat ini hasilnya belum jelas. Ada apa ini,” tegasnya.
Baca sebelumnya:
- Dua Guru SDK Pesi Dipecat Sepihak, Masyarakat Mengadu ke Pemkab Matim
- Konfirmasi Soal Pemecatan Guru, Kepala SDK Pesi Cuek
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba