Ruteng, Vox NTT- SMA St. Klaus Kuwu berhasil meraih tiket ke final setelah menyingkirkan SMA Widya Bhakti di babak semifinal pada piala pemuda U-19 di Stadion Golo Dukal-Ruteng, Kabupaten Mangggarai, Kamis (09/11/2017).
Pertandingan cukup panas, karena SMA St. Klaus Kuwu hanya menang lewat drama adu penalti dengan skor 3-1.
Di awal-awal babak pertama, penguasaan bola kedua tim sama-sama mendominasi.
Jual beli serangan antara keduanya cukup memberikan daya tarik tersendiri dalam laga semifinal kali ini.
Pertahanan SMA Widya Bhakti yang tampil begitu apik cukup merepotkan perjuangan pemain depan SMA St. Klaus.
Tak hanya itu, babak pertama juga menunjukkan aksi gemilang penjaga gawang SMA Widya Bhakti.
Beberapa tembakan yang menyasar ke gawangnya berhasil dimentahkan.
Gol pun tercipta di pertengahan babak pertama. Setelah bermain umpan satu dua dan lolos dari jebakam offside, Patrisius Meko striker SMA Widya Bhakti berhasil menjebol gawang SMA St. Klaus.
Skor berubah menjadi 1-0 setelah pemain bernomor punggung 10 itu berhasil menaklukan gawang lawan dengan sundulan kakinya.
Jual beli serangan kini terjadi semakin menarik, namun sampai turun minum skor tetap tak berubah.
Pertandingan dilanjutkan ke babak kedua. Para pemain SMA St. Klaus yang tertinggal satu gol, langsung tancap gas.
Semangat memburu gol balasan, memaksa pemain SMA Widya Bhakti terkungkung dalam tekanan.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke gawang SMA Widya Bhakti, sayangnya tak satu pun berbuah gol.
Pertahanan yang apik dan penampilan gemilang penjaga gawang SMA Widya Bhakti, cukup membuat mereka frustasi.
Perjuangan anak asuhan pa Lian dan pa Lan, dua guru penjaskes SMA St. Klaus itu akhirnya berbuntut sukses.
Di pengujung babak kedua, mereka mampu menyamakan kedudukan.
Setelah mendapat hadiah tendangan bebas, pemain sayap kanan SMA St. Klaus, Ardi Nardi yang memakai kostum bernomor punggung 11 sukses menyarangkan bola ke pojok kiri gawang. Skor berubah menjadi 1-1.
Sampai akhir babak kedua, tak ada lagi gol yang tercipta. Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Kesempatan ini tak disia-siakan oleh pemain SMA St. Klaus Kuwu. Sehingga mereka sukses membungkam tim jagoan dari Kecamatan Langke Rembong itu dengan skor telak 3-1.
Mereka akhirnya lolos ke babak final untuk berhadapan dengan SMA Negeri 2 Purang yang lebih dulu lolos pada Minggu, 12 Januari 2017.
SMA Negeri 2 Purang sebelumnya lolos ke final setelah menaklukan SMA Budi Dharma Cancar.
Tendangan Penalti:
SMA St. Klaus : penendang- 1 (sukses), 2 (gagal), 3 (sukses), 4 (gagal), 5 (sukses).
SMA Widiya Bhakti : penendang- 1 (gagal), 2 (sukses), 3 (gagal), 4 (gagal)
Kontributor: Servas Jemorang
Editor: Adrianus Aba