Maumere, Vox NTT- Yayasan Kesehatan dan Kesejahteraan (Yakestra) Masyarakat Flores telah melakukan Survei Perilaku Seks Remaja Kabupaten Sikka pada 12-20 Mei 2017 lalu.
Survei tersebut telah diseminarkan pada Kamis (2/11/2017) lalu di Hotel Permata Sari, Maumere.
Survei ini dilakukan di 8 kecamatan yakni Alok, Alok Barat, Alok Timur, Kangae, Kewapante, Nele, Nita, dan Lela.
Terdapat 150 orang remaja dengan rentangan usia 12-24 tahun yang dipilih secara acak menjadi narasumber.
Para remaja tersebut ada yang masih duduk di bangku sekolah dan ada pula yang sudah tidak bersekolah.
Menurut Direktur Yakkestra, Yohanes Brechmans Tanaboleng, survei ini dilatarbelakangi tingginya angka kehamilan di luar nikah.
Selain itu, temuan penderita HIV/AIDS di Sikka pada umumnya berumur 40 tahun ke atas.
Baca: Duh! Banyak Remaja di Maumere yang Berhubungan Seks pada Usia 15-18 Tahun
“Ini menunjukkan ada kelompok usia remaja yang perlu dilakukan intervensi lebih dini untuk mencegah AIDS,” terang Brechmans kala itu.
VoxNTT.com akan menyajikan hasil survei Yakkestra tersebut.
1) Dari 150 responden yang terlibat sebagai narasumber survei, 67 orang berusia 17-24 tahun sementara sisanya berusia 12-16 tahun.
2) Sebanyak 23 responden menyatakan bahwa gonta ganti pasangan seks merupakan hal yang biasa. Tidak hanya itu, 33 diantaranya menyatakan hamil di luar nikah juga merupakan hal yang biasa. Ada 63 orang yang menyatakan menonton video porno dapat memberikan pengetahuan mengenai seks yang benar.
3) Ada 57 orang menyatakan bahwa kesehatan reproduksi merupakan hal yang tabu dan 38 orang menilai memperkenalkan kondom sama saja dengan mendukung seks bebas. Ada 68 responden yang menyatakan TV dan media sosial meningkatkan seks pra nikah. Sementara itu, terkait pendidikan seks dan kesehatan reproduksi, terdapat 54 responden yang menyatakan pelajaran di sekolah cukup untuk memberikan pengetahuan mengenai seks dan kesehatan reproduksi. Ada juga 137 responden yang mengusulkan dilakukannya penyuluhan khusus.
4) Dari 150 responden terdapat 124 orang yang mengaku sedang dan sudah pacaran, 75 diantaranya pernah diajak pacar untuk melakukan hubungan seks.
5) 53 orang pernah berhubungan seks dan 42 diantaranya melakukan hubungan seks tanpa kondom. Terdapat 9 orang yang terkena Infeksi Menular Seksual (IMS) namun hanya 3 diantaranya yang memeriksakan diri ke dokter.
6) Dari jumlah yang telah berhubungan seks, 3 diantaranya pertama kali berhubungan seks saat berusia 12-14 tahun, 40 diantaranya berhubungan seks pertama kali pada usia 15-18 tahun sementara sisanya berhubungan seks pertama kali saat berusia 19-24 tahun.
7) Dari 54 remaja yang telah berhubungan seks 43 diantaranya melakukannya dengan pacar, 1 responden dengan sepupu, 1 responden seks dengan teman, 2 responden berhubungan seks dengan Wanita Pekerja Seks (WPS) dan 8 orang berhubungan seks dengan lelaki hidung belang.
8) Alasannya pun beraneka ragam, 2 orang beralasan karena gairah, 7 orang menyatakan berhubungan seks karena rasa ingin tahu, 6 orang berdalih seks sebagai bentuk rasa cinta dan sayang, 2 orang mengaku berhubungan seks karena terpengaruh film porno, sementara 22 orang mengaku berhubungan seks karena sama-sama mau.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba