Ruteng, Vox NTT- Jalan hotmix Taga-Ruteng, tepatnya di sebelah selatan SDK Taga, Kelurahan Golodukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai rusak.
Kerusakan terjadi pada bagian bahu jalan lantaran terkikis air hujan yang mengalir di samping ruas tersebut. Padahal, jalan hotmix itu baru selesai dikerjakan pertengahan tahun 2017 ini.
Selain merusak jalan, longsoran air hujan juga membawa pasir yang sebelumnya disiram di samping jalan itu. Pasir tersebut masih terserak di badan jalan sehingga menimbulkan kerawanan bagi pengendara motor.
Apri, Warga Taga yang ditemui VoxNtt.com di lokasi, Minggu (19/11/2017) mengatakan bahwa hal itu disebabkan karena tidak adanya drainase.
“Ini karena saluran drainasenya tidak ada. Jadi, tiap kali hujan, pasti air masuk ke jalan,” ujarnya.
Sebab itu, dia meminta pemerintah daerah segera membuat drainase agar kerusakan ruas hotmix tersebut tak semakin parah.
“Kasihan kalau begini terus nanti. Makanya, perlu sekali buat drainase itu,” pintahnya.
Senada dengan Apri, Warga Taga lainnya, Jo mengatakan bahwa pembangunan saluran drainase di titik itu sangat mendesak dan tidak bisa ditunda-tunda.
“Kalau tidak segera dibuat, bisa saja jalan itu pelan-pelan terkikis dan pada saatnya bisa putus,” katanya.
Selain mempersoalkan ketiadaan drainase, Jo juga mempersoalkan tanggung jawab kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut.
“Walaupun itu karena hujan, tapi tidak berarti kontraktornya tidak bertanggung jawab. Kontraktor harus tanggung jawab karena jalan itu masih dalam masa pemeriharaan,” imbuhnya.
Kontributor: Ano Parman
Editor: Adrianus Aba