Borong, Vox NTT- Pasangan Frans Sarong dan Yohanes Nahas (Paket SarNas), bakal calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur (Matim) periode 2018-2023 resmi diusung Partai Golkar.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golkar yang ditandatangani oleh ketua umum, Setya Novanto dan sekretaris, Idrus Marham pada tanggal 15 November 2017 lalu.
Merespon SK tersebut, Frans Sarong kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/11/2017), menyatakan perjuangan masih belum titik.
Karena itu, mantan wartawan Harian Kompas itu meminta kepada seluruh simpatisan dan pendukung Paket SarNas agar tetap solid dan santun.
“Lobi dan pendektan dengan sejumlah elite di pusat akan terus giat dilakukan supaya menggenapi dukungan dalam hajatan Pilkada mendatang,” ujar Frans Sarong.
Baca: Paket SarNas Resmi Diusung Golkar
Dihubungi terpisah, Yohanes Nahas mengaku cukup bahagia dengan dukungan resmi dari DPP Partai Golkar.
Hingga kini, kata mantan ketua DPRD Matim itu, Paket SarNas terus melakukan lobi ke level pusat dalam rangka meraih dukungan partai politik lain selain Partai Golkar.
Tak hanya lobi ke atas, Paket SarNas juga intens melakukan pendekatan ke masyarakat akar rumput.
“Yah, selama ini ada isu yang berhembus di akar rumput, bahwa SarNas tidak maju, tidak ada partai lah, biarkan saja. Kami tetap melakukan berbagai pendekatan agar proses ini berjalan baik,” ujar Nahas.
Dia juga meminta kepada pendukung dan simpatisan agar tidak perlu melakukan euforia berlebihan selama proses ini. Sebab perjuangan masih belum sampai titik.
“Kita tidak perlu mengklaim bahwa sudah dapat dukungan dari partai ini lah, itu lah. Semua butuh proses Pak Frans Sarong sementara mengandalkan jaringannya untuk melakukan lobi dengan berbagai pihak,” katanya.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba