Mbay, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo menerima penghargaan dari Bank Asia sebagai salah satu daerah terbaik di Indonesia yang menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di bidang Pendidikan.
Total yang menerima penghargaan dari Bank Asia atas penerapan SPM terbaik di bidang pendidikan sebanyak 10 kabupaten, termasuk Nagekeo.
Kesembilan kabupaten itu yakni, Kulon Progo, Ogan Ilir, Gresik, Kayong Utara, Sumbawa Barat, Lampung Utara, Boalemo, Manokwari dan Kota Tual.
Dengan prestasi itu, Wakil Bupati Nagekeo Paulinus Y.Nuwa Veto bersama Bupati Kulonprogo Provinsi DIY Hasto Wardoyo dan Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan H. M. Ilyas Panji Alam, dipercayakan sebagai narasumber dalam Dialog Nasional SPM Pendidikan yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Wabup Paul mengatakan, dialog Nasional tersebut dihadiri Duta Besar Uni Eropa, Perwakilan Asia Development Bank, Menteri Pendidikan dan sembilan bupati penerima penghargaan yang sama.
Dia menjelaskan, Kabupaten Nagekeo mendapat penghargaan karena dalam perencanaan pemenuhan SPM Pendidikan tepat sasaran.
Pelaksanaan pemenuhan SPM pendidikan berpedoman pada hasil sensus roadmap (peta jalan) yang sudah ada.
Dalam roadmap termuat hal-hal pokok berupa dokumen kebijakan awal, pembiayaan, rencana aksi, serta strategi implementasi.
Menurut Wabup Paul, melalui dokumen roadmap SPM sangat membantu Pemkab Nagekeo dalam merumuskan strategi, program dan kegiatan dalam mendukung pemenuhan SPM.
“Pada prinsipnya, Pemerintah Daerah Nagekeo dalam urusan pendidikan telah terintegrasi konsep Standar Pelayanan Minimum ke dalam dokumen perencanaan daerah,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Paul, ada beberapa variable yang mendukung keberhasilan pelaksanaan SPM di bidang pendidikan.
Itu seperti, ada koordinasi dan dukungan seluruh SKPD, adanya komitmen Pemkab Nagekeo dalam pencapaian SPM, serta ada rencana aksi dan strategi pasca program SPM pendidikan dasar.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba