Borong, Vox NTT-Kebakaran di Bealaing, Desa Bangka, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mengakibatkan empat orang dalam satu rumah tewas dalam kondisi mengenaskan.
Salah satu dari keempat korban itu adalah bayi yang berusia sekitar satu tahun atas nama Leonel Alexander Namat.
Ia tewas dalam pelukan ibundanya, Margereta Sunarti di kamar tidur mereka dalam posisi sedang berpelukan.
“Mereka tewas tekapar dalam kamar. Keduanya dalam posisi berpelukan,” ujar Paul Palu warga Bealaing kepada VoxNtt, di lokasi, Jumat (08/12/2017).
Diceritakan Paul, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari.
“Kami masih tidur. Kaget dengar suara teriakan minta tolong. Kami yang ada di sekitar pun serentak bangun dan langsung cek di sumber suara itu. Sampai di sini kami kaget, api sudah menyala besar. Kami semua pun mengambil air untuk memadamkan api. Tetapi karena api sangat besar, tidak bisa diselamatkan. Pas api berhasil dipadamkan, kami melihat ke empat orang dalam rumah sudah tewas terbakar. Tubuh mereka hangus terbakar api” cerita Paul.
BACA: Kebakaran di Bealaing, Empat Orang Tewas
Dia menuturkan, Melkior Namat (60) tewas di kamar mandi saat ambil air untuk siram, istrinya Yovita tewas di kamar tidur mereka.
Sementara Icek, menantu Melkior, tewas bersama anaknya Leonel di kamar tidur. Keduanya tewas dalam kondisi berpelukan.
“Kami berusaha selamatkan mereka namun kekuatan api lebih besar,” tutur Paul.
Paul menceritakan, rumah milik Melkior yang hangus terbakar itu berdinding papan. Dan rumah di belakangnya lantai dua tembok seluruh.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, ke empat korban yang tewas sudah diantar pihak kepolisian bersama keluarga ke RSUD Ruteng untuk divisum. Jenazah akan dihantar kembali di kediaman keluarga di Bealaing untuk dimakamkan.
Disaksikan VoxNtt di lokasi, isak tangis keluarga korban pecah di sana. Teriakan histeris pun terjadi di setiap rumah tetangga. Keluarga tampak tidak menerima peristiwa pilu itu terjadi. Tetapi Tuhan masih berkehendak lain.
Aparat keamanan, pihak pemerintah Manggarai Timur seperti PolPP dan pegawai dari BPBD Matim sudah siaga di lokasi untuk memantau situasi di tempat kejadian.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Irvan K