Ende, Vox NTT-Longsor kembali menutup ruas jalan yang menghubung Nangaba, Kecamatan Ende ke Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Peristiwa alam ini terjadi dipicu hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Minggu, (10/12/2017) pukul 15.00 Wita.
Emanuel Tonggo, warga Desa Jejaraja mengatakan, peristiwa longsor terjadi di Desa itu persis pada lokasi longsor sebelumnya. Material longsor berupa batu bercampur tanah menutup bahu jalan hingga kendaraan tidak dapat melintas.
Ia menjelaskan, longsor yang terjadi pada lokasi yang sama setelah sebelumnya dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ende belum lama ini.
Di lokasi itu, sebut Emanuel, ketinggian tebing berkisar 10 hingga 15 meter sehingga perlu dilakukan penggusuran sistem trap serta dibangun tembok penyokong untuk menahan material batu dan tanah.
“Kalau tidak bisa longsor terus terjadi selama musim hujan ini. Kami masyarakat minta bisa bangun juga penyokong,”kata Emanuel.
Warga lain, Firmus Remianus menjelaskan, akibat longsor tersebut akses transportasi masyarakat tujuh desa menjadi tersendat.
Firmus menyebutkan, tujuh desa dimaksud yaitu, Desa Wawonato, Desa Jejaraja, Desa Woropapa, Nua Ja, Wologai Satu, Wologai Dua dan Desa Jamokeasa.
“Semua pasti terhambat karena banyak desa berpotensi hasil komoditi. Kita berharap agar bisa secepatnya membersihkan ruas jalan tersebut,”ujar Firmus.***
Penulis : Ian Bala
Editor: Irvan K