Atambua, Vox NTT- Bupati Belu, Wilibrodus Lay mengakui bahwa dirinya melalui Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait sudah menganggarkan dana untuk akomodasi media dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan, khusunya kegiatan promosi Pariwisata dan kegiatan-kegiatan di pedesaan.
Ditemui sejumlah wartawan di sela-sela kegiatan penjemputan peserta TdT, Sabtu (9/12/2017), Wili Lay mengakui tidak tahu anggaran yang dialokasikan hilang di sidang dewan dengan dasar pemikiran yang menurut Lay belum bisa dipahami.
Dirinya mengakui bahwa sudah ada anggaran, namun karena dalam pembahasan dengan komisi dirinya tidak diundang dan saat sidang paripurna tidak dibacakan lagi soal anggaran tersebut, sehingga ia mengaku tidak tahu di tahap apa anggaran tersebut dihilangkan.
“Saya sudah mengalokasikan anggaran untuk media, tapi saya tidak tahu dasar pemikiran yang digunakan dewan itu apa sehingga bisa menghilangkan anggaran tersebut. Saya kan tidak diundang dalam rapat komisi dan saat sidang paripurna tidak dibacakan lagi,” ujar Wily.
Namun demikian, dirinya mengakui bahwa suksesnya kerja pemerintah daerah terlebih promosi pariwisata tidak bisa terlepas dari peran media.
“Saya sudah menganggarkan agar bagaimana promosi daerah ini bisa dilakukan, sehingga Belu bisa lebih dikenal khusunya bidang pariwisata,” ujarnya.
Wily mengatakan bahwa yang terjadi selama ini hanya ada sedikit miskomunikasi sehingga ia berjanji akan memperbaikinya.
“ini ada sedikit mis dan ini yang akan kita evaluasi. Saya sudah minta mereka untuk memperhatikan supaya promosi daerah bisa berjalan baik sehingga orang bisa tau. Kalau tidak dipromosi, nanti siapa yang tau” tandas Lay.
Walaupun belum bersinergi secara maksimal, Wily Lay tetap meminta pekerja media untuk tetap menulis dan mempromosikan semua kegiatan khusunya event pariwisata di kabupaten Belu.
Ditanya apakah anggaran untuk media dipangkas oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Lay membatah bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan karena sebelum di bawa ke Dewan, dirinya terlebih dahulu memeriksa dan menanyakan semua pimpinan OPD terkait anggaran.
Sebelum bergegas meninggalkan wartawan, Lay meminta agar pihak-pihak terkait jangan lempar tanggung jawab dan membolak-balik proses yang sudah dilakukan.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni Jehadin