Mbay, Vox NTT- Untuk mempersiapkan kader-kader Partai yang militan serta kapabilitas, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Dewan Pimpinan Partai Daerah (DPD) PDIP NTT menggelar Pendidikan Kader Pratama selama empat hari terhitung sejak hari ini, Senin (11/12/2017), di Rumah Retret Sabda Allah Boanio, Desa Nataia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Kegiatan ini diikuti oleh tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang terbagi dalam zona tengah, daratan Flores Lembata yang meliputi Kabupaten Ngada, Ende dan Nagekeo.
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDIP NTT, Gusti Beribe dalam sambutannya mengatakan, tujuan pendidikan adalah agar kader memiliki wawasan tentang partai dan kebangsaan, serta bertanggung jawab untuk menghadirkan situasi yang baru dalam pengelolaan partai politik dan selanjutnya bisa mengimplementasikan gagasan partai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut Gusti mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai yang punya struktur kuat dari tingkatan pusat hingga sampai pada tingkat Desa.
Oleh karena itu, dia menegaskan kepada seluruh kader agar bekerja keras dalam memenangkan partai banteng moncong putih itu di NTT. “Sehingga kita harus bangkit dan menang,” tegas Gusti.
Untuk mencapai hal itu, Gusti mengatakan PDI Perjuangan harus berjuang bersama serta bergotong royong untuk memuliakan bangsa dan negara.
Dia juga menjelaskan, Kegiatan Pelatihan Kader Pratama ini sebagai suatu upaya untuk membentuk kader yang militan tanpa ada transaksional dengan partai.
Hal ini ditegaskan Gusti menyusul realitas di zaman ini, dimana menurut dia terjadi lunturnya rasa nasionalisme.
Momentum ini juga lanjut dia, sebagai persiapan dalam Pilkada Serentak pada tahun 2018 serta Pemilu legislatif dan Pilpres pada 2019 mendatang.
“’Kita ingin bentuk kader militan yang beridioleogi dan tak dibayar pun jalan. Demi kepentingan partai, mereka ikhlas menjalankan. Demi target kita meningkatkan pemilih di tahun 2018 dan tahun 2019 mendatang,” tambahnya.
Mewakili tiga DPC, koordinator PDIP untuk Kabupaten Sikka, Ende, Nagekeo dan Ngada, Patris Lali Wolo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Pendidilan Kader Pratama merupakan sebuah upaya partai untuk memperbaiki dan menata diri menjadi sebuah partai yang modern.
Hal ini kata dia agar partai ini dijalankan oleh kader-kader yang memiliki disiplin diri, Loyal dan Iklas serta militan oleh karena telah menempuh berbagai jenjang kaderisasi.
Menurut Patris, demikian ia disapa, sebagai partai politik yang berideologikan Pancasila, para kader diharapkan agar tetap berada di garda terdepan dan menjadi pelopor keutuhan NKRI dan siap melawan siapa saja yang berupaya mengganggu keutuhan NKRI.
Selain itu, sebagai kader partai diharapkan untuk rela berkorban bagi kepentingan partai dan siap memenangkan kepentingan partai baik dalam pilkada 2018 maupun Pileg 2019 mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pengurus DPD PDIP NTT yakni Wakil Sekretaris Bidang Internal, Emanuel Kolfidus, Wakil ketua Bidang Kehormatan, Nikolaus Frans, Wakil ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga, Patris Lali Wolo, Ketua Badiklat Prov NTT, Elfis Irianto, para tokoh masyarakat, mantan Ketua dan wakil ketua DPRD Ngada, Frans Wawo, dan Adrianus Djago, P.Firmus SVD serta undangan lainnya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Boni Jehadin