Kefamenanu,Vox NTT-menjelang hari raya natal, harga sembilan bahan pokok (Sembako) di TTU pun mulai merangkak naik.
Mengatasi hal tersebut, Dinas Pangan TTU menggelar pasar murah, Kamis (21/12/2017).
Informasi yang dihimpun media ini, operasi pasar murah ini digelar di 2 titik, yakni Gereja Petra Kefamenanu dan Gereja St. Antonius Padua Sasi.
Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan kerja sama Dinas Pangan TTU dengan Bulog dan Toko Tani Indonesia yang meyediakan beras, gula pasir, tepung terigu serta minyak goreng.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pangan TTU, Yosep Kefi saat diwawancarai awak media di sela-sela operasi pasar murah di Gereja Petra Kefamenanu menjelaskan, tujuan utama dari operasi pasar murah yakni untuk menstabilkan harga sembako di pasaran menjelang hari raya natal.
Adapun sembako yang disediakan oleh pihaknya, 6,5 ton beras mambramo hasil produksi petani di wilayah pantura. Sementara itu, minyak goreng ,tepung terigu dan gula pasir disediakan oleh Bulog Atambua.
“Harga sembako yang kita sediakan ini lebih murah Rp 3 ribu sampai 5 ribu dari harga di pasaran,ini semua kita lakukan untuk menstabilkan harga di pasaran yang biasanya melonjak jelang hari raya,” ungkapnya.
Masih Kefi, operasi pasar murah ini akan digelar selama 2 hari terhitung dari tanggal 21 Desember hingga 22 Desember 2017.
“Operasi pasar murah kita gelar 2 hari mulai hari ini dan besok, titik pertama untuk melayani Jemaat di Gereja Petra dan titik ke 2 untuk melayani umat di Paroki Sasi,” jelas Yoseph.
Penulis:Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin