Ende, Vox NTT-Kepala Kepolisian Resor Ende, AKBP Ardiyan Mustaqim memastikan, perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 di wilayah Kabupaten Ende berjalan aman. Pihaknya akan terjunkan sekitar 300 personil untuk mengamankan perayaan keagamaan tersebut.
Meski demikian, Kapolres Ardiyan tetap memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban agar umat kristiani dapat beribadah secara aman.
Himbauan Kapolres merespon kebiasaan masyarakat terutama orang muda yang telah meriak-riak dengan ekspresi melebihi batas jelang Natal dan Tahun Baru 2018.
“Kita himbau untuk tidak membunyi-bunyikan petasan, kembang api dan meriam bambu. Mari kita hargai saudara-saudari kita yang sedang mempersiapkan batin menjelang Natal,” ungkap Kapolres Ardiyan di ruang kerjanya, Selasa (19/12/2017) siang.
Selain itu, Kapolres berpesan kepada orang muda untuk tidak mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan. Begitupun dengan perilaku ugal-ugalan di jalan.
“Kesopanan di jalan harus tetap dijaga, pakai helm, jangan mabuk-mabukan. Intinya tetap menjaga keamanan selama masa Natal dan masa akhir tahun ini,”kata Kapolres berpesan.
Untuk menjaga agar suasana Natal kondusif, pihak Kepolisian akan lakukan patroli setiap malam. Selain itu, melakukan pengamanan pada beberapa titik strategis seperti Bandara, Pelabuhan dan Terminal serta di Gereja saat perayaan berlangsung.
Berdasarkan pengamatan dua hari terakhir, ugal-ugalan masih terjadi di beberapa titik seperti Jalan El-Tari, Jalan Kelimutu dan Jalan Wirajaya. Perilaku ini dominan diperankan oleh orang usia muda.
Sedangkan bunyi petasan dan kembang api masih terus terjadi di jalan-jalan hingga lorong. Bahkan sebagian lain yang disaksikan diperankan oleh kaum wanita dewasa.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba