Mbay, Vox NTT- Naas menimpa Maria Anastasia Awa (33). Nyawa guru PNS yang mengajar di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Towak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo itu tidak terselamatkan setelah ditabrak lari oleh salah satu pengendara sepeda motor bebek merek Honda Refo.
Sempat ada upaya pertolongan, namun warga asal Dhereisa, Kecamatan Boawae-Nagekeo itu tewas dalam perjalan menuju RSUD Ende. Hingga kini tak diketahui identitas pelaku yang menabrak Maria.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VoxNtt.com, Sabtu (23/12/2017), korban bersama rekan gurunya yakni Liberius Embu menggunakan sepeda motor Honda Fit warna hitam, hendak menuju Pasar Danga.
Sesampai di Kampung Enek, tiba-tiba ada salah satu sepeda motor Revo dari belakang yang juga hendak menuju Pasar Danga. Pengendara yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu langsung menabrak sepeda motor yang ditumpangi korban.
Sepeda motor yang diduga pelaku itu memuat pucuk gebang dan keranjang yang dibuat dari besi beton. Di dalam keranjang besi itu berisi ayam dan anjing.
Setelah ditabrak, korban langsung jatuh dari atas sepeda motor yang dikendarai rekannya, Liberius Embu. Korban jatuh langsung tak sadarkan diri.
Kapolsek Aesesa AKP Ahmat ketika dikonfirmasi VoxNtt.com, Sabtu siang, membenarkan insiden tabrakan tersebut
Ahmat menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar 09.30 Wita bertempat di jalan raya Mbay-Riung, tepatnya di Kajulaki di belokan halus dekat tumpukan material pesona Kelurahan Towak, Kecamatan Aesesa.
“Awalnya saya sedang berjalan dari Towak menuju Mbay atau menuju Pasar Danga bersama dengan teman kantor yakni korban Maria Anastasia Awa. Sesampainya di tempat kejadian ada sebuah sepeda motor berjalan dengan kecepatan tinggi datang dari arah belakang kami dan langsung menyerempet dari arah kanan kami, sehingga membuat korban kaget dan langsung terjatuh dari motor dan saya pun langsung berhenti dan mamarkirkan kendaraan saya, dan sempat memanggil pengendara motor yang menyerempet kami, namun pengendara tersebut terus berjalan dan kabur,” kata Ahmat meniru keterangan Liberius Embu.
Akibat kecelakaan itu lanjut Ahmat, korban langsung dilarikan ke RSU Aeramo. Kemudian, dirujuk ke RSUD Ende. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Hingga kini pihak Polsek Aesesa sedang mengambil keterangan saksi. Sementara yang diduga pelaku itu masih dalam pengejaran polisi.
Untuk diketahui, korban meninggalkan dua buah hatinya yakni; Brita Bengu (6) kelas satu SDI Towak, Jelo (3), serta suaminya Ignasius Bengu.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba