Ende, Vox NTT-Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Ende, NTT menemukan sejumlah kecurangan saat melakukan verifikasi faktual calon perseorangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Ende.
Ketua Panwaslu Ende, Ester Saga Joka menerangkan, temuan kecurangan rata-rata terjadi pada semua kecamatan.
Ester menyebutkan, salah satu temuan yang mencuat adalah adanya pendukung yang telah meninggal dunia. Namun, dalam daftar pendukungnya berupa KTP masih terlampir.
“Soal temuan kecurangan kalau kita lihat secara umum bahwa ada yang tidak memenuhi syarat. Pendukungnya tidak ada saat kita turun ke lapangan dan ada yang sudah meninggal,” katanya kepada wartawan di sela-sela Rakor bersama Stakeholder di Aula Hotel Sifa, Jumat (29/12/2017).
“Dan kalau sudah ada potensi-potensi seperti itu kan sudah tidak memenuhi syarat,” jelas Ester
Dijelaskan, penemuan kecurangan terjadi saat verifikasi faktual sedang digelar oleh KPU Ende. Dengan menggunakan metode sampel, kecurangan yang ditemukan telah didata dari tingkat PPS, PPK hingga Panwas Kabupaten.
Pihak Panwaslu mengalami kendala saat verifikasi faktual berlangsung. Kendala yang disebut Ester adalah kurangnya partisipasi tim sukses atau penghubung untuk mengumpulkan pendukung calon perseorangan untuk melakukan verifikasi faktual.
“PPS maupun PPK sudah berkoordinasi dengan tim penghubung tapi tidak direspon. Kami kendala itu,” ucap dia.
Sementara terkait manipulasi data pendukung yang viral pada media sosial, Ester mengaku belum menerima laporan masyarakat. Apabila ada laporan dengan dugaan-dugaan dimaksud maka pihak Panwas akan mengambil langkah konkrit.
“Kalau memang ada (manipulasi) data pendukung, ya kami dari panitia pengawas pemilu siap menerima laporan itu. Kalaupun ada dugaan-dugaan seperti itu kami bisa tindak lanjuti. Dari hasil pengawasan kami baik tingkat PPS maupun PPK masih berjalan pada tingkat normal,” tutur Ester.
Diketahui, verifikasi faktual calon perseorangan untuk pasangan Rafael Ngala-Antonius Tonggo atau Paket Patriot. Pasangan Rafael-Antonius telah mendaftar pada Rabu, 29 November 2017 sore.
Pasangan ini menyerahkan KTP dukungan melebihi 10 persen atau 17.264 KTP dari standar minimal 16.961 KTP.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba