Maumere, Vox NTT– Tahun baru bisa jadi kesempatan saling memaafkan dan berbaikan. Masing-masing orang tentunya mengharapkan bakal mendapat hal-hal baik di tahun 2018.
Berbeda dengan 9 pemuda di Maumere. Lantaran perayaan pergantian tahun yang tak terkontrol mereka terancam dapat kado bui alias penjara.
Kesembilan pemuda tersebut terlibat pengeroyokan terhadap Marselus Sadipun (55) dan Sakarias Sadipun (22) tahun di Jl. Ahmad Yani, Depa Pusat Perbelanjaan Barata, Maumere pada Senin (1/1/2018) kurang lebih pukul 03:00 Wita dini hari.
Kasat Reskrim Polres Sikka, Andri Setiawan menuturkan Marselus dan Sakarias yang hendak pulang ke kediaman mereka di Nele dihadang para pemuda yang diduga sedang terpengaruh minuman keras.
Mereka lantas beramai-ramai memukuli kedua korban. Tidak hanya dengan tangan kosong mereka juga menggunakan kayu dan batu.
Akibatnya, Marselus dan Sakarias mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD T.C. Hillers Maumere. Rafael yang berprofesi sebagai penjaga sekolah di Nele Urung tersebut mengalami luka pada kaki, kepala dan lengan.
Lebih jauh Andri Setiawan menerangkan para pelaku telah ditahan di Polres Sikka untuk dilakukan proses lebih lanjut. Mereka disangkakan melakukan penganiayaan dan pengrusakan.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba