Nagekeo, Vox NTT-Proyek pengerjaan ruas jalan Aegela-Danga sepanjang 4,5 kilometer telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan papan informasi yang diamati, proyek menggunakan APBN murni senilai Rp 33.467.999.000 berakhir pada 14 Desember 2017.
Proyek yang dilaksanakan kurang lebih 9 bulan itu memprihatinkan dimana hotmix hingga drainase dianggap kerja asal-asalan.
Berdasarkan pengamatan VoxNtt.com pada Rabu (03/01/2018), beberapa titik hotmix nampak gelembung dan kasar. Hal ini diamati di wilayah Desa Labolewa dan sekitarnya.
Begitu pula di perkampungan Nebe, Kecamatan Aesesa yang terasa gelembung saat berada diatas kendaraan. Belum terhitung hotmix pada beberapa titik di wilayah itu yang cukup kasar.
Masyarakat setempat berharap agar PT. Surya Agung Kencana memperbaiki beberapa titik yang dianggap tak berkualitas. Himbauan warga bermaksud agar jalur jalan tersebut bertahan lama.
“Ya, saya memang pernah lihat ada yang kasar sekali. Gelombang juga. Kalau bisa diperbaiki supaya pakai lama,” kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya saat ditanya media ini.
Selain jalan, beberapa drainase tak dikerjakan secara maksimal. Ada pula sejumlah titik penutup drainase yang tidak dipasangan.
Bahkan lebih parah lagi, pada wilayah tertentu drainase tidak dikerjakan sedikitpun. Sehingga saat hujan, air meluber hingga ke badan jalan.
Diamati, proyek pengerjaan jalan tersebut sudah tidak ada aktivitas lagi. Hanya beberapa pekerja sedang memasang guard rail atau pagar pengaman jalan.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba