Ende, Vox NTT-Tahap pelaksanaan Pilkada Kabupaten Ende sudah mulai dijalankan dengan dimulainya pendaftaran pasangan bakal Calon Bupati dan bakal Calon Wakil Bupati.
Pada tahap ini, baru pasangan Marselinus Y.W. Petu dan Djafar H. Admad atau paket Marsel-Djafar yang diusung tujuh partai secara resmi mendaftar di KPU Ende pada Selasa sore.
Sedangkan pasangan Don Bosco Wangge dan H. Munawar atau akronim paket W-M dikabarkan akan mendaftar esok, Rabu (10/01/2018).
Informasi yang diperoleh Voxntt.com, paket W-M akan diusung dua partai yakni Gerindra dan PAN. Sementara partai Hanura hingga kini belum memastikan mengusung paket calon.
Bakal calon Bupati Ende Marsel Petu pada sela-sela pendaftaran di Kantor KPU Ende melontarkan sejumlah pernyataan tegas. Ia blak-blakkan jika pilkada Ende benar terjadi head to head maka disebut menjadi pertarungan legendaris.
“Ini sebuah pertarungan legendaris (head to head). Biasalah di dalam politik. Jadi kalaupun toh jadi head to head ya semua kita ini berbuat, bekerja. Termasuk dengan niat-niat baik kita untuk memimpin kabupaten Ende ini karena ada satu yang penting adalah untuk kepentingan daerah dan masyarakat Ende,” katanya kepada wartawan di Kantor KPU Ende, Selasa (09/01/2018).
Ia berprinsip bahwa paket Marsel-Djafar mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Marsel tak berhitung-hitungan terhadap lawannya pada konstelasi politik kali ini.
“Saya tetap berprinsip bahwa hari ini saya daftar. Bahwa itu head to head kah, lawan tiga, lawan empat, lawan lima, lawan sepuluh buat saya itu tidak menjadi sebuah pertimbangan bagi paket Marsel-Djafar,” ungkap Marsel Petu
Meski demikian, ia bersama timnya tetap menjaga keutuhan, kerukunan, perdamaian dan kesatuan masyarakat dalam proses pembangunan di Kabupaten Ende.
Ia pun menghimbau kepada semua timnya untuk tetap menjaga etika dan norma-norma sosial politik agar masyarakat memahami pesta demokrasi ini dengan baik.
“Sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan politik secara emosional tetapi sudah pada tahan rasional,” katanya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba