Soe, Vox NTT- Pasangan bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Kebangkitan (PKB) Bangsa dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Drs. Yohanes Lak’apu-Yefta Mella menjadi pasangan bakal calon terakhir yang mendaftar di KPUD TTS.
Pasangan Balon yang lebih dikenal dengan tagline Lak’apu-Mella ini mendaftar pada pukul 14.10 Wita.
Proses pendaftaran pasangan Balon ini didahului dengan sapaan adat (Natoni). Ratusan massa pendukung paket Lak’apu-Mella berjejal memenuhi halaman kantor KPUD TTS untuk memberikan dukungan.
Ketua KPUD TTS, Ayub Magang, SH dalam rapat terbuka pendaftaran bakal calon Lak’apu-Mella mengatakan, berkas persyaratan pasangan Balon yang diserahkan ke KPUD TTS harus ada, lengkap dan sah.
“Setiap pasangan bakal calon yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kontestasi berkasnya harus ada, lengkap dan sah,” tegas Ayub Magang.
Baca: Melki Laka Lena: Paket Tahun-Konay Miliki Tiga Kelebihan
Penelitian berkas terdiri dari penelitian berkas pendaftaran pasangan Balon dan penelitian berkas Balon.
Jika dalam proses penelitian, baik berkas pendaftaran pasangan Balon maupun berkas Balon bupati dan wakil bupati ditemukan ada berkas yang belum lengakap, maka KPUD TTS akan mengembalikan kepada pasangan bakal calon untuk dilengkapi, sehingga KPUD TTS belum bisa menerbitkan surat tanda terima pendaftaran pasangan Balon.
“Jadi kami harapkan kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati serta partai pengusung untuk menyiapkan persyaratan pendaftaran agar ada, lengkap dan sah. Sehingga tidak lagi kami kembalikan untuk dilengkapi,” jelas Ayub.
Sementara Ketua DPC PKB TTS Religius Usfunan, SH kepada media ini di sela-sela pendaftaran pasangan Balon Lakapu-Mella di kantor KPUD TTS mengatakan, pilihan partai pengusung untuk mendaftar pasangan tersebut didasari sebuah keyakinan, bahwa berkas pendaftaran yang sudah disiapkan sangat ada, lengkap dan sudah pasti sah.
Sehingga tidak mungkin dikembalikan untuk dilengkapi lagi. “Kita datang dan mengambil waktu terakhir untuk mendaftar pasangan Lakapu-Mella karena kita sudah sangat siap dan berkas pendaftaran sangat lengkap dan sudah tentu sah,” kata Religius Usfunan.
Penulis: Paul Resi
Editor: Boni Jehadin