Kefamenanu,Vox NTT-Bayi laki-laki buah hati dari pasangan Jemi Grami Asa dan Maria M.Kefi yang lahir tanpa anus di RSUD TTU pada Rabu, 3 Januari 2018 lalu, akhirnya sudah menjalani operasi .
Operasi dilakukan oleh tim dokter ahli bedah di RSUD Profesor WJ Yohanes Kupang pada Selasa, 9 Januari 2018.
Pasca menjalani operasi, kondisi bayi dari pasangan orangtua yang berdomisili di Kensulat, RT 14, RW 05, Kelurahan Kefa Utara, Kecamatan Kota kefamenanu, Kabupaten TTU tersebut sudah mulai membaik.
“Operasi kemarin hari selasa itu, kondisi anak juga sudah mulai membaik dan dia juga sudah menyusui sendiri di dia punya mama,” jelas Jemi Asa, ayah dari bayi yang lahir tanpa anus saat dihubungi VoxNtt.com dari Kefamenanu, Sabtu (13/01/2018).
Jemi mengatakan, sesuai pemberitahuan dari tim dokter, bayinya baru akan diperbolehkan pulang pada Senin (15/01/2018) esok.
Jemi mengaku saat ini dirinya kebingungan lantaran tidak memiliki uang untuk biaya operasi.
Ia mengaku sudah mengurus BPJS, namun saat ini belum bisa digunakan. Sehingga dirinya hanya menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pihak kelurahan.
“Kalau untuk biaya makan minum tidak masalah hanya saya bingung soal biaya operasi, saya sudah urus BPJS tapi belum bisa diaktifkan jadi saya bawa surat keterangan tidak mampu dari kelurahan,” jelas Jemi yang mengaku saat ini dirinya dan isteri menginap di rumah keluarga di Labat.
Lebih jauh Jemi mengaku saat ini belum ada bantuan dari pihak manapun.
“Belum ada bantuan dari siapa-siapa,memang ada orang china satu yang datang lihat tapi saya tidak tahu mau bantu atau bagaimana,selain itu tidak ada yang datang lagi,” tutur Jemi yang mengaku berprofesi sebagai seorang sopir tersebut.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba