Atambua, Vox NTT– Sebanyak 47 anggota pratama THS-THM pada Unit Latihan Khusus (ULK) SMPK HTM Halilulik resmi dilantik oleh Koordinator THS-THM Distrik Keuskupan Atambua, Dominikus Mau Bele, di halaman Gereja Paroki Roh Kudus Halilulik, Minggu (14/01/2018).
Kali ini, ULK SMPK HTM menorehkan sejarah baru dalam Distrik Keuskupan Atambua. Pasalnya, pelantikan anggota dari Junior langsung ke tingkat Biru I merupakan kali pertama sesuai aturan yang dikeluarkan oleh pengurus Pusat THS-THM.
“Hal ini baru diterapkan oleh pengurus THS-THM Distrik Keuskupan Atambua” ujar Domi.
Bagi senior yang telah didadar sebelumnya, dengan sendirinya langsung menyandang Biru I atau tingkat pratama.
“Jadi kita akan adakan ujian kenaikan tingkat bagi mereka (senior tingkat pratama, red) untuk langsung menjadi Biru II atau Tamtama,”jelasnya.
Ditambahkannya, sebelum kenaikan tingkat, akan dilakukan ujian kenaikan tikat madya maupun kaderisasi putra putri ke pelantikan di distrik keuskupan Atambua.
Selain itu, pelantikan Angkatan ke IX ini merupakan kali pertama diterapkannya sistem penilaian dalam pendadaran yang bermetode pengujian materi I, landasan spiritual dan 3 pilar utama yakni berolahraga, berorganisasi dan rekreasi.
Melalui pengolahan dan pengembangan landasan spiritiual yakni pendalaman iman, penggemblengan mental setiap calon menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.
Sementara melalui pencak silat dan rekreasi berguna dalam memperkokoh ketangkasan seni dan budaya dalam hidup berbangsa dan bergereja.
Prinsip ini sesuai dengan semboyan organisasi yang berlandaskan pada “kokoh dan kuat dalam prinsip, luwes lembut cara mencapainya”.
Domi menambahkan bahwa kerjasama sangat dibutukan untuk saling mengisi berbagai kekurangan dan berbagi kelebihan agar semua anggota menjadi lebih kuat, tangguh, dan militan demi terwujudnya solidaritas kemanunggalan anggota THS THM.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Irvan K