Mbay, Vox NTT- Satuan Lalu Lintas Polres Ngada turun ke sekolah-sekolah di Kabupaten itu dan Negekeo.
Mereka ke sekolah-sekolah untuk mengimbau para siswa agar tertib berlalulintas dan tidak memasang knalpot racing saat mengendarai sepeda motor.
“Untuk menekan angka lakalantas di tahun 2018, kita turun di sekolah-sekolah. Kali ini kita ke sekolah-sekolah di Kabupaten Ngada, yakni STM Sanjaya Bajawa, SMAK Regina Pacis dan SMAK PGRI Bajawa. Nanti setelah itu kita baru ke Nagekeo,” kata Kasat Lantas Polres Ngada AKP Sudirman melalui Kanit Dikyasa Aipda Khaeruddin, Selasa (16/01/2018).
Kasat Lantas AKP Sudirman bersama Kanit Dikyasa Aipda Khaeruddin memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi dalam Kota Bajawa agar menaati rambu lalu lintas dan wajib menggunakan helm bagi pengendara dan penumpang sepeda motor.
Selain itu, penyuluhan itu dilakukan untuk menanamkan budaya tertib berlalulintas sejak dini dan menjadi polisi bagi diri sendiri.
Khaeruddin berharap, melalui penyuluhan di sekolah dapat meningkatkan keselamatan dan berlalulintas dengan baik dan benar sesuai aturan yang berlaku.
“Di tahun 2017 yang lalu sekitar 50 persen lakalantas adalah remaja produktif yang berstatus pelajar, ini sebagai potret masih rendahnya disiplin lalulintas di kalangan remaja,” katanya.
Selama ini menurut Khaeruddin, banyak pelanggaran yang dilakukan para pelajar. Itu antara lain; tidak memakai helm, berbonceng lebih dari dua, dan berkendaraan menggunakan knalpot racing.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba