Borong, Vox NTT– Pemeriksaan kesehatan lima pasangan calon (paslon) Pilkada Manggarai Timur (Matim) telah dilakukan di Rumah Sakit W.J Yohanes, Kupang.
Juru Bicara KPU Kabupaten Matim, Adrianus Harmin mengatakan terdapat tiga lembaga yang dilibatkan dalam pemeriksaan kesehatan Paslon tersebut.
Ketiganya yakni: Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Himpunan Psikologi.
“Hari ini tadi KPU Matim menyelenggarakan rapat pleno penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon,” kata Adri kepada sejumlah awak media di Kantor KPU Matim, Kamis (18/01/2018).
Dia menjelaskan, dalam rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Matim Ambrosius Arifine itu sudah menginformasikan bahwa kesehatan lima Paslon dinyatakan sehat.
Dikatakan, hasil pemeriksaan kesehatan para bakal calon bupati dan wakil bupati Matim merupakan salah satu berkas pendaftaran.
Selanjutnya kata Adri, para bakal calon akan melengkapi sejumlah dokumen yang belum dimasukkan ke KPU Matim.
Semua dokumen itu harus lengkap sebelum waktu penetapan calon pada 12 Februari mendatang.
“Memang ada berkas yang belum lengkap, tetapi sebelum waktu penetapan segera dilengkapi. Misalnya yang belum itu surat pengunduran diri dari Polri dan DPR,” kata Adri.
Untuk diketahui kelima Paslon di Pilkada Matim yakni: Agas Andreas dan Stefanus Jagur, Marselis Sarimin Karong dan Paskalis Sirajudin, Fransiskus Sarong dan Kasmir Don, dan Tarsi Sjukur dan Yosef Biron. Satu lainnya berangkat dari jalur independen yakni, Boni Uha dan Frans Anggal.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba