Borong, Vox NTT- Bakal calon wakil bupati Manggarai Timur (Matim), Paskalis Sirajudin mengatakan pososinya itu bukan sekadar pemain cadangan atau ban serep.
Menurut bakal calon wakil bupati Matim yang berpasangan dengan Marselis Sarimin Karong itu, bupati dan wakilnya sama-sama memiliki peran dalam membangun sebuah daerah.
Keduanya harus bekerja sama dalam menyukseskan pembangunan demi mencapai kesejahteraan masyarakat Matim.
Karenanya lanjut Sirajudin, jika ada pihak yang menyatakan posisi wakil bupati tidak diberi peran yang cukup dalam membangun daerah tidaklah benar.
Baca: Bupati Tote Ucapkan Terima Kasih untuk Marselis Sarimin Karong
“Tidak ada istilah wakil bupati itu pemain cadangan. Kalau pemain cadangan, berarti wakil bupati itu penonton. Tunggu bupatinya keluar baru wakilnya masuk lapangan. Bupati dan wakil bupati itu satu paket. Dua-duanya sama-sama pemain,” tegas Sirajudin saat bertatap muka dengan warga Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda, Selasa (22/01/2018).
Kepala PMD Matim itu menyatakan, bupati dan wakilnya harus selalu kompak dalam melaksanakan roda pembangunan daerah.
“Bupati dan wakil bupati itu pemain utama untuk kepentingan rakyat Manggarai Timur. Bupati dan wakiil bupati itu ibarat suami istri. Bupati dan wakil bupati itu harus saling mendukung untuk membangun dan mensejahterakan rakyat matim,” katanya.
Baca: Mereka Peduli dengan Sendi Kehidupan
“Saling melengkapi dan saling mengisi,” sambung dia.
Kendati sudah menjelaskan posisi bupati dan wakilnya dalam membangun sebuah daerah, namun Sirajudin menyatakan hal tersebut bukanlah hal prioritas.
Menurut dia, yang paling penting ialah kesadaran pemimpin untuk melayani masyarakatnya.
Pantauan VoxNtt.com, di Ronting Desa Satar Kampas pasangan calon yang akrab disebut Paket Merpati itu diterima ratusan warga.
Serajudin yang datang bersama calon bupatinya Marselis Sarimin Karong melakukan dialog dengan warga di titik itu dalam nuansa kekeluargaan.
Selain mendengarkan sejumlah program yang akan diterapkan Paket Merpati jika dipercayakan masyarakat Matim nantinya, warga juga menitipkan sejumlah kebutuhan mereka.
Kebutuhan pokok warga Ronting yang belum ada seperti, air minum bersih dan listrik.
Paket Merpati pun mendengar dan mencatat semua harapan dan kebutuhan yang disampaikan warga tersebut.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Irvan K