Vox NTT– Ikatan Pemuda Muslim Manggarai Barat (IPMMB)-Surabaya mengaku kesal dengan adanya informasi kehadiran Ketua MUI NTT, H. Abdul Kadir Makarim saat acara silaturahmi Paket Victory-Joss di Labuan Bajo, Jumat (26/01/2018).
Paket ini merupakan pasangan Victor Bungtilu Laiskodat dan Josef A Nae Soi, bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023.
Ketua IPMMB Surabaya, Bahrudin Mudhar mempertanyakan kehadiran H. Abdul dalam acara silaturahmi Paket Victory-Joss di Sekretariat DPC PPP Mabar tersebut.
“Pada acara silaturahmi pasangan calon gubernur Victor Bungtilu Laiskodat dan calon wakil gubernur Josef A. Nae Soi yang digelarkan oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan-Manggarai Barat, yang diposting langsung oleh akun facebook atas nama Ptiga-Mabar,(26/01/2018),” kata Bahrudin dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Minggu (28/01/2018).
Kehadiran H. Abdul dalam acara politik tersebut membuat Bahrudin benar-benar menyesal. Sebab H. Abdul adalah tokoh dari lembaga umat Islam.
“Lembaga MUI dalam pandangan kami sebagai anak muda, mahasiswa dan umat Islam, bahwasannya MUI merupakan lembaga umat untuk bersatu,” kata Bahrudin.
Dia menegaskan, jika MUI dijadikan sebagai alat untuk memenangkan Paslon tertentu, maka sesungguhnya sedang mempolitisasi lembaga umat Islam. Kehadiran H. Abdul bisa berpotensi memecah belah umat Muslim.
“Bagaimana tidak? Dalam Pilgub NTT 2018 saja umat Islam banyak di antara mereka yang berbeda dalam memilih pasanga cagub dan cawagub. Jadi kalau Bapak Ketua MUI NTT (hadir) mengatasnamakan pribadi dalam pesta politik ini, kami tidak mempersoalkan, tapi kalau kehadirannya menggunakan MUI kami tidak sepakat,” katanya.
Menurut Bahrudin, MUI bukan lembaga yang digunakan sebagai alat politik untuk memenangkan paslon tertentu. MUI adalah lembaga umat Islam.
“Jadi kalau mau berkecimpung dalam politik lepaskan identitas sebagai MUI, Jangan membawa nama MUI dalam pesta politik tersebut. Itu sangat berpengaruh dalam masyarakat,” tandas Bahrudin.
Karena itu, IPMMB Surabaya meminta agar kehadiran H. Abdul di DPC PPP Mabar tidak mencantum nama MUI. Hal ini penting diperhatikan untuk menjaga keharmonisan di kalangan umat.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Ketua MUI NTT, H. Abdul Kadir Makarim belum berhasil dikonfirmasi.
Penulis: Adrianus Aba