Borong, Vox NTT- Jika terpilih pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang, pasangan Marselis Sarimin dan Paskalis Sirajudin (Paket Merpati), bakal calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur (Matim) akan fokus pada pembangunan jalan raya di kabupaten itu.
Paket yang diusung partai Demokrat, NasDem, dan PDIP ini menilai akses jalan yang bagus dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat Matim.
Membuka keterisolasian wilayah melalui jalan bisa menolong warga Matim untuk pergi atau mengirim barang lebih cepat ke kota, demikian sebaliknya.
Jika jalan baik, maka komoditi dapat mengalir ke pasar dan hasil ekonomi dari desa-desa di ujung timur Manggarai itu dapat dengan mudah dijual ke kota.
Baca: Maju Pilkada Matim, Paket Merpati Gelar Ritus Wuat Wa’i di Rokat Kota Komba
Lucius Modo, salah satu tim partai Demokrat mengatakan, jika dipercayakan rakyat pada Pilkada 27 Juni nanti, Paket Merpati akan fokus pada kualitas dan kuantitas pembangunan jalan.
Pembangunan infrastruktur jalan raya itu, kata Luko, tentu saja berbasis pada pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan.
“Oleh karena kondisi keuangan daerah, makanya kita (Paket Merpati) kerja bertahap tetapi tetap berkesinambungan selama lima tahun ke depan,” ujar Ketua DPRD Matim itu saat dihubungi VoxNtt.com, Rabu malam (31/01/2018).
Paket Merpati tampaknya tidak hanya menjanjikan bakal memprioritaskan pembangunan jalan tanpa mengumpulkan data sebagai langkah awal.
Media Center Paket Merpati misalnya, sudah mendapatkan data bahwa hingga kini sebanyak 481 kilometer atau 37,5 persen dari total 1281,29 kilometer jalan Kabupaten Matim tergolong rusak berat.
Sedangkan 800 kilometer atau 62,45 persen jalan kabupaten Matim tergolong baik.
Baca: Mereka Peduli dengan Sendi Kehidupan
Media Center Paket Merpati juga mencatat kerusakan jalan provinsi NTT dan jalan strategis nasional yang ada Matim.
Jalan Provinsi NTT Bea Laing-Mukun-Mbazang sejauh 73 kilometer. Dari total tersebut masih 37 kilometer tergolong rusak berat. Sedangkan 36 kilometer lainnya tergolong baik.
Selanjutnya panjang jalan strategis nasional di Matim sejauh 93 kilometer lintas utara dan lintas selatan Wae Reno-Wae Lengga sejauh 85,95 kilometer.
Dari total tersebut tedapat 82 kilometer dalam kondisi baik dan 11 kilometer tergolong rusak ringan.
Penulis: Adrianus Aba