Kefamenanu,Vox NTT-Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur NTT yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 semakin dekat. Untuk mengantisipasi terjadinya konflik, Kepolisian Resort TTU melakukan pemantauan titik-titik rawan konflik di kabupaten itu.
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto saat diwawancarai VoxNtt.com di Mapolres TTU, Kamis (01/02/2018) menjelaskan hasil pantauan pihaknya belum ada wilayah di kabupaten itu yang teridentifikasi rawan konflik.
Namun untuk wilayah kecamatan yang menjadi basis dari partai politik tertentu, Rishian mengaku pihaknya tetap melakukan pengamanan dan pemantauan secara ketat di wilayah-wilayah tersebut.
“Sejauh ini belum ada wilayah atau titik tertentu yang teridentifikasi rawan konflik saat pilgub nanti, tapi untuk beberapa kecamatan yang menjadi basis dari parpol tertentu kita tetap lakukan pemantauan dan pengamanan secara ketat” tegas Rishian.
Guna mengamankan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut, pihak kepolisian resort TTU akan menurunkan 2/3 dari jumlah anggotanya.
“Berdasarkan hasil pantauan kita di lapangan terkait tingkat kerawanan saat pilgub nanti maka jumlah anggota yang kita turunkan totalnya 2/3 dari jumlah anggota kita, nanti ditambah dengan personil dari instansi sampingan dari TNI dan juga pemda” jelas Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto saat diwawancarai VoxNtt.com di Mapolres TTU, Kamis (01/02/2018).
Penulis: Eman Tabean
Editor: Irvan K