Borong, Vox NTT– Proyek saluran irigasi persawahan Wano, Desa Paan Leleng, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah rusak.
Padahal baru dikerjakan pada November tahun 2016 lalu.
Hal itu disampaikan Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Cabang Matim, Firman Jaya kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (01/02/2018).
Menurut Firman, beberapa titik bagian dasar irigasi sepanjang kurang lebih 150 meter itu sudah rusak.
Tak hanya rusak kata dia, proyek itu diduga belum melakukan proses serah terima pertama pekerjaan atau provisional hand over (PHO).
Masyarakat merasa kecewa karena sampai saat ini anggarannya tidak diketahui masyarakat setempat.
“Lebih anehnya lagi irigasi ini tidak pernah PHO. Di lokasi, selama kerja tidak pernah ada turun langsung pihak pengawas proyek,” ujar Firman.
Dikatakan, semua warga berharap agar instansi terkait harus segera memeriksa proyek irigasi tersebut. Sebab hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
Untuk diketahui, irigasi di Wano ini mengairi sawah dari 9 pemilik.
Kesembilannya yakni: Adrianus Madi, Ulbaldus Nalis, Seltus Jebias, Benediktus Adi, Apolonius Nalis, Gregorius Jehamat, Lamber Mbabuk, Lasarus Tamat, dan Blasius Yatis.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba