Mbay, Vox NTT-Ruang tunggu penumpang kapal feri di Pelabuhan Marapokot Kabupaten Nagekeo dialihfungsikan menjadi tempat penyimpanan pakan ayam.
Pakan ayam itu milik salah satu oknum pegawai di Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo.
Disaksikan VoxNtt.com, Jumat (09/02/2018), ruang tunggu peyebrangan antar pulau digunakan bagi penumpang untuk beristirahat sejenak menunggu kedatangan kapal, kini penuh sesak dengan pakan ayam.
Sehingga pada Jumat itu, penumpang kapal feri tujuan Marapkot-Sulawesi terpaksa duduk berjejer di luar ruang tunggu.
Bukan hanya penuh sesak, aroma tak sedap pakan ayam membuat penumpang tidak nyaman. Baunya sangat menyengat.
Kristo Meo salah satu pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo sebagai pemilik pakan ayam yang tampung di ruang tunggu Pelabuhan Marapokot mengakui hal itu.
“Ia itu saya punya pak,” aku Kristo ketika dihubungi Voxntt.com melalui ponselnya, Jumat.
Menurutnya, pakan ayam miliknya terpaksa ditumpuk di ruang tunggu Pelabuhan Marapokot karena ada peraturan daerah Nagekeo.
“Sebelum saya simpan barang saya, saya sudah koordinasi dengan kepala Dinas Perhubungan. Kebetulan kosong saya sewakan. Sehingga uang untuk PAD Kabupaten Nagekeo,” kata Kristo.
Menurutnya, pakan ayam itu disimpan sementara. Hari ini atau besok sudah bisa dimuat.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba