Soe, Vox NTT-Penyematan pilu (desta) di kepala calon gubernur Benny K Harman dan Calon Wakil Gubernur Benny A Litelnoni pada acara deklarasi di GOR Nekmese Soe Sabtu (10/2/2018) memberi makna tersendiri.
Upacara ini merupakan tanda pemberian izin alih waris atau perwakilan tiga swapraja kepada BKH-Litelnoni untuk mengunjungi masyarakat pada tiga swapraja yakin Mollo, Amanatun dan Amanuban.
Menurut alih waris kerajaan Amanuban, Bill Nope, penyematan pilu tersebut sebagai tanda untuk memberikan izin sekaligus restu kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengunjungi masyarakat adat di tiga swapraja dan sekaligus menjadi penyambung lidah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat atau dalam bahasa adat ” lol man ma laku suin“.
Bill Nope juga meminta kepada masyarakat dari ketiga swapraja untuk memberikan kepercayaan kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur BKH-Litelnoni agar bisa memimpin Provinsi NTT lima tahun ke depan.
Penyematan pilu yang diwakili oleh alih waris kerajaan disaksikan oleh alih waris lainnya dari kerajaan Oenam Bernadus Oematan dan amaf Mone dari kerajaan Onam.
Atas penyematan pilu tersebut pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur BKH-Litelnoni mengucapkan terima kasih atas izin dan restu dari ketiga alih waris kerajaan tersebut.
Keduanya juga meminta kepada seluruh warga masyarat TTS untuk memberikan dukungan kepada paket Harmoni agar bisa memimipin provinsi NTT lima tahun ke depan.
Penulis: Paul Resi
Editor: Irvan K