Larantuka, Vox NTT-Warga Larantuka, Kabupaten Flores Timur, mengeluhkan pelayanan Perusahan Listrik Negara (PLN) Rayon Larantuka dimana selama 2 bulan terakhir listrik sering padam.
Keluhan ini tidak saja disampaikan oleh masyarakat pengguna jasa PLN di wilayah pedesaan tetapi juga warga di dalam wilayah kota Larantuka.
“Tadi malam listrik mati. Pagi ini, mati lagi. Kalau listriknya mati di siang hari sih, tidak apa-apa, tapi kalau malam sangat mengganggu karena waktu kita gunakan untuk berekreasi dengan keluarga,”kata salah satu warga kota Larantuka yang namanya tidak ingin disebutkan, pada Jumat,(09/02/2018), pukul 11.00 WITA.
Keluhan juga disampaikan oleh para pengelola industri rumah di Kecamatan Lewolema.
Kris Liwun, seorang pengusaha industri mebel, mengeluhkan pemadaman listrik bergilir yang menyebabkan dirinya tak mampu bekerja sesuai target waktu yang telah disepakati bersama konsumen.
“Listrik mati lagi, bikin kerja saya jadi terhambat”, ujar Kris kepada VoxNtt.com.
Menanggapi keluhan ini, Fransiskus Xaverius Roja, Manager PLN Bagian Timur Flores Rayon Larantuka, di ruang kerjanya, Kamis, (09/02/2018), mengatakan pemadaman listrik untuk beberapa minggu terakhir ini memang sering terjadi. Penyebab utama pemadaman ini karena cuaca buruk yang terjadi pada musim hujan saat ini.
“Jadi kondisi di akhir-akhir tahun ini dan di awal tahun, yaitu dari bulan Desember, Januari hingga masuk pada awal bulan Ferbuari jaringan listrik sering mengalami gangguan karena cuaca yang buruk”, kata Fransiskus.
Mengenai padamnya listrik secara tiba-tiba di jalur perkotaan, Fransiskus menjelaskan pihak PLN tengah berupaya memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat angin kencang yang terjadi pada bulan Januari lalu.
“Jadi hal utama yang menyebabkan padamnya listrik secara tiba-tiba disebabkan oleh rusaknya jaringan listrik akibat banyaknya pohon yang tumbang menimpa kabel listrik”, ungkap Fransiskus.
Penyebab lain gangguan jaringan listrik yang sering terjadi, disebabkan oleh panjangnya jalur jaringan listrik.
“Selama ini wilayah Waibalun, Oka, Boru, dan Tanjung Bunga berada dalam satu jalur yang sama. Panjangnya jalur inilah yang menyebabkan gangguan pada jaringan listrik” tandas Fransiskus.
Fransiskus menjelaskan, PLN rayon Larantuka sedang meningkatkan kualitas pelayanan listrik wilayah Larantuka baik di wilayah pedesaan dan di wilayah kota.
“Untuk wilayah pedesaan, PLNmemasang kabel penyulam tambahan dari jalur Oka-Boru. Penambahan kabel penyulam inibertujuan untuk pembenahan sitem jaringan listrik.Pembenahan sistem jaringan yang dimaksudkan adalah pemisahan jaringan listrik dari jalur Oka-Boru (Wulanggitang) dan jalur Oka-Tanjung Bunga, sehingga pemadaman listrik secara periodik diberlakukan untuk jalur ini”, jelas Fransiskus.
Fransiskus berkomitmen pengerjaan jaringan listrik ini akan selesai pada akhir Ferbuari ini.
Penulis: Sutomo Hurint
Editor: Irvan K