Kefamenanu,Vox NTT- Pada tahun 2018 ini, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten TTU memfokuskan pada pengembangan 4 komoditi.
Keempatnya antara lain; padi seluas 1000 hektare, jagung 500 hektare, kacang tanah 500 hektare, dan bawang putih lokal 200 hektare.
“Tahun 2018 ini, kita fokus di pengembangan 4 komoditi saja yakni padi, jagung, kacang tanah dan juga bawah putih local. Kita optimis bisa jalan tahun ini,” ujar Plt. Kepala Distan Kabupaten TTU, Gregorius Ratrigis saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Senin (12/02/2018).
Ratrigis menjelaskan, untuk pengembangan padi akan dilakukan pada triwulan 3 tahun 2018.
Sedangkan untuk jagung dan kacang tanah akan dilakukan pengembangannya pada triwulan 3 tahun 2018. Daerah pengembangan di wilayah Desa Letneo dan Usapinonot, Kecamatan Insana Barat.
Sementara untuk pengembangan bawang putih lokal, jelas Ratrigis, akan dikembangkan pada triwulan 2 tahun 2018 di beberapa desa di Kecamatan Miomafo Barat.
“Itu beberapa desa yang menjadi target kita tahun ini, kalau hasilnya memuaskan maka kita akan kembangkan lagi di desa lainnya,” katanya.
Ditanya terkait target pasar untuk penjualan untuk 4 komoditi yang akan dihasilkan, Ratrigis mengaku saat ini dirinya belum memikirkan hal tersebut lantaran masih fokus untuk pengembangan hingga mendapatkan hasilnya.
“Kita masih fokus untuk pengembangan dulu, mengenai pasarnya mau bagaimana, saat ini belum ada dalam perencanaan kita,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba