Ende, Vox NTT-Pasangan calon Bupati Ende, Don Bosco M. Wangge-H. Munawar Achmad dan pasangan calon Bupati Marselinus Y.W. Petu-H. Djafar Achmad mengikrar kampanye damai di Aula Bhayangkari Mapolres Ende pada Kamis, (15/02/2018).
Janji atau sumpah kampanye damai ini dituangkan dalam naskah yang dibubuhi tanda tangan masing-masing Paslon.
Ketua KPU Kabupaten Ende, Florentinus H. Wadhi mengharapkan pesta demokrasi ini dapat berjalan damai. Diharapkan pula masing-masing paslon dapat menjaga situasi yang aman, damai dan penuh persaudaraan.
“Saya mengajak semua, mari jadikan pilkada ende yang integritas, damai, sejahtera karena kita bersaudara,”ucap Wadhi.
Sementara, Dandim 1602 Ende, Letkol Kav Suteja mengajak semua tim masing-masing paslon untuk menjaga keamanan selama masa pemilukada serentak ini.
Dandim Suteja juga menegaskan kepada para tim untuk tidak menyatakan siap mati terhadap pasangan calon yang didukung. Sebab, kata Dandim, orang mati tidak dapat membangun Kabupaten Ende.
Para tim harus nyatakan hidup untuk membangun daerah yang lebih baik.
Dandim Ende juga menegaskan kepada oknum-oknum yang memanfaatkan momentum ini sebagai ajang untuk memecah bela masyarakat. Maka, pihaknya akan bertindak dan proses secara hukum.
Sementara Kapolres Ende, AKBP Achmad Muzayin berharap agar masing-masing paslon harus siap menerima kekalahan dan siap mendukung bagi paslon yang menang untuk membangun daerah yang sejahtera.
Kapolres Muzayin pun berharap kepada semua tim untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye.
Ikrar kampanye damai diakhir dengan pawai di seputaran kota Ende. Namun sebelumnya, masing-masing paslon melakukan tanda tangan dan memberi pesan kampanye damai di baliho yang disiapkan KPU Ende.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba