Kupang, Vox NTT- Calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K. Harman meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku perdagangan orang (human trafficking) yang mengirim Adekia Sau ke Malaysia. Adekia dikabarkan meninggal akibat disiksa oleh majikannya.
“Semua pihak yang diduga terlibat kasus human trafficking harus ditindak tegas,” ungkap BKH kepada wartawan menaggapi kasus meninggalnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Adekia Sau di Malaysia, Kamis (15/02/2018).
“Kita mendukung penuh langkah-langkah hukum untuk melakukan proses hukum terhadap semua pihak yg diduga kuat terlibat dalam kasus human trafficking pada umumnya,” tambahnya.
Menurut BKH, pemerintahan Jokowi punya komitmen untuk memberantas kasus human trafficking di NTT.
“Kami mendukung langkah Jokowi dan Kapolri untuk memberantas kasus human trafficking di NTT,” tegas BKH yang merupakan mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Aparat penegak hukum kata dia, harus melanjutkan agenda pemeberantasan kasus human trafficking di NTT yang sudah menjadi komitmen pemerintahan Jokowi itu, di mana komitmen penegakan hukumnya telah disampaikan secara terbuka oleh Kapolri
“Oleh sebab itu, kita mendukung sepenuhnya langkah bapak Presiden Jokowi dan juga langkah cepat Kapolri untuk melakukan proses hukum sensitive, peka. Begitu mendengar adanya kasus-kasus human trafficking,” harapnya.
Dia meminta agar rakyat NTT , selain mendukung Pemerintahan Jokowi untuk memerangi kasus human trafficking, juga ikut ambil bagian dalam upaya untuk menjadikan agenda pemberantasan human trafficking sebagai agenda bersama.
“Ini menjadi salah satu program penting Paket Harmoni ke depan,” pungkas politisi Demokrat itu.
Dia melanjutkan, masalah human trafficking itu bukan hanya masalah penegakan hokum semata. Tetapi masalah sosial ekonomi dan masalah lapangan pekerjaan.
“Oleh sebab itu mekanisme solusinya adalah mengatasi pengangguran, biar ke depan tidak ada lagi kasus human trafficking,” tandasnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Adrianus Aba