Ende, Vox NTT-Calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Ende, Marselinus Y. W. Petu dan H.Djafar Haji Ahmad (Marsel-Djafar) memaparkan program yang akan dikebut bila terpilih kembali pada Pemilukada kali ini.
Selain beberapa program prioritas yang akan dilanjutkan, target Ende menjadi kota perdagangan adalah salah satu program.
Paket incumbent ini yakin bahwa Ende menjadi kota perdagangan karena didukung dengan akses transportasi yang sudah stabil. Perhubungan laut yang diperjuangkan Djafar Ahmad menjadi sokongan kota perdagangan.
“Jadi, kalau terpilih nanti, kami jadikan Ende yang selalu ada aktivitas (perdagangan). Kita juga bisa jadi kota transit karena semua akses perhubungan sudah kita perjuangkan. Tinggal kita lanjutkan dan tuntaskan,” ucap Djafar Achmad dalam kampanye perdana terbatas di Desa Sanggaroro, Kecamatan Nangapanda, Jumat (16/02/2018).
Djafar menjelaskan, saat ini Kabupaten Ende sudah menguasai bidang perhubungan dari sebelumnya yang masih masuk pada kawasan Maumere.
Bahkan akses perhubungan laut di Ende, kata dia, sudah terhubung dengan beberapa daerah perdagangan di Indonesia bagian barat. Sehingga Ende terus memperkuatkan kebutuhan bahan baku untuk diekspor ke luar daerah.
“Begitu juga sebaliknya, nanti ada yang impor ke sini. Kami menjamin, jika akses transportasi laut terus diperkuat maka target kota perdagangan kita benar-benar terwujud. Karena kami sudah bekerja dan sudah membuktikan,” katanya.
“Ende sudah tersambung dengan pulau-pulau kecil yang ada di Indonesia. Belum Jayapura, Ambon, Maluku Utara yang belum tersambung. Kalau pilih kami maka kami akan sambung lagi,” ujar Djafar lagi.
Beliau menyatakan bahwa kehadiran kapal ke Ende murni perjuangan Marsel-Djafar. Jaringan ke pusat pada bidang kelautan terus dibangun untuk meningkatkan pelayanan transportasi laut di Kabupaten Ende.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba