Bajawa, Vox NTT-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngada Meda Moses meresmikan Puskesmas Lindi, Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat pada Selasa, 13 Februari 2018 lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Sekda Meda Moses melakukan pengguntingan pita dan pembacaan naskah peresmian Puskesmas Lindi.
Selain itu, Sekda yang tinggal dua bulan lagi masuk masa purna tugasnya ini membacakan surat izin operasional pelayanan puskesmas.
Dia juga menyerahkan mobil ambulans Puskesmas Lindi dan mengukuhkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puskesmas Lindi, Thomas Aquino Seno Mari.
Dalam sambutannya Sekda Ngada Meda Moses mengatakan, kehadiran Puskesmas Lindi menjawabi kebutuhan masyarakat Benteng Tawa Raya di sektor kesehatan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Ngada telah membangun Puskesmas Lindi yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan.
“Oleh karena itu, pelayanan petugas kesehatan nanti, harus membuat masyarakat di sini Lindi tersenyum. Gedung boleh megah, tetapi kalau pelayanan kurang ramah, maka bisa membuat pasien tambah sakit,” katanya.
Semantara itu, dalam laporan panitia Dinkes Ngada yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Agung TutArtanaya menjelaskan, masyarakat Benteng Tawa Raya yang terdiri dari dua Desa induk (Desa Benteng Tawa dan Benteng Tawa 1) dan empat desa persiapan.
Keempatnya yaitu Desa Benteng Tawa II, Benteng Tawa III, Benteng Tawa IV, dan Benteng Tawa V.
Kata dia, selama ini warga desa tersebut untuk mendapatkan pelayanan di Puskesmas Maronggela harus melewati tiga puskesmas. Ketiganya seperti, Puskesmas Watukapu Kecamatan Bajawa Utara, Puskesmas Waepanan Kecamatan Soa, dan Puskesmas Natarandang Kecamatan Wolomeze.
“Selama ini masyarakat Benteng Tawa Raya benar-benar merasakan kesulitan akses mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Maronggela, karena harus melewati tiga puskesmas baru tiba di puskesmas Maronggela,” kata Agung Artanaya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba